SOLOPOS.COM - Wisatawan antri masuk ke Gua Pindul di Bejiharjo Karangmojo Gunungkidul (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Harianjogja.com, JOGJA—Gua Pindul di Gunungkidul akan menjadi satu dari beberapa desa wisata di DIY yang akan diperkenalkan di pasar internasional. Salah satu kota pertama yang akan dijadikan sasaran adalah Melbourne Australia.

Pemasaran destinasi wisata alam ini akan dilakukan oleh Kementerian Pariwisata bersama Bank Central Asia melalui lembaga Corporate Social Responsibility (CSR) Selain Pindul, desa wisata lain yang juga akan diperkenalkan adalah Desa Pentingsari dan Wukirsari Bantul.

Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024

”Sekitar akhir November ini, Pindul, Wukirsari dan Pentingsari akan menjadi bagian yang dipasarkan oleh Kementerian Pariwisata ke internasional. Untuk pertama akan dibawa ke Melbourne Australia,” kata Head of CSR BCA, Sapto Rachmadi di Jogja Kamis (20/11/2014).

Menurut Sapto, destinasi wisata alam tersebut akan diperkenalkan ke sejumlah sekolah di kota tersebut. Diharapkan, pengenalan wisata ini bisa menarik mereka untuk datang.

”Ini tentu positif karena selama ini promosi wisata ke luar negeri hanya mengenalkan tempat-tempat wisata yang sudah terkenal seperti Prambanan dan Borobudur. Padahal orang luar negeri sebenarnya sangat tertarik pada wisata alam,” kata penggemar batik tersebut.

Tiga destinasi wisata yang ada di DIY tersebut memang menjadi binaan dari BCA. Bahkan Pindul sudah masuk tahun ketiga dalam pendampingan oleh BCA dengan dana yang sudah dikucurkan sekitar Rp500 juta.

”Sebenarnya tidak banyak kan untuk membantu pengembangkan sebuah tempat wisata,” katanya. Sedangkan Wukirsari dan Pentingsari baru masuk tahun ke dua dari program ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya