SOLOPOS.COM - Candi Borobudur termasuk peninggalan sejarah, budaya dan agama yang menjadi ikon wisata Indonesia. (JIBI/Solopos/Antara)

Candi Borobudur termasuk peninggalan sejarah, budaya dan agama yang menjadi ikon wisata Indonesia. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

JAKARTA – Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) memrediksikan kunjungan wisatawan mancanegara asal China bisa mencapai 1 juta orang pada 2013 seiring berkembangnya destinasi baru.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Asnawi Bahar, Ketua Asita, mengatakan wisman asal China berpotensi terus tumbuh seiring dengan daya beli turisnya yang masih terjaga. Pada tahun ini, kunjungan wisman asal China tersebut diperkirakan mencapai 500.000 orang. Asita mencatat realisasi kunjungan wisman asal China per akhir bulan lalu untuk tujuan Bali saja sudah mencapai sekitar 320.000 orang.

“Tahun depan bisa naik hingga 100% dibandingkan dengan target 2012. Syaratnya, pengembangan destinasi perlu lebih gencar,” katanya kepada Bisnis.com, Senin (3/12/2012). Asnawi mengatakan perlu upaya lebih gencar memromosikan berbagai destinasi unggulan untuk menggenjot pertumbuhan wisman.

Asita mencatat sejumlah potensial untuk pasar wisman China antara lain Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat. Turis asal China cenderung menyukai destinasi yang memiliki kebudayaan khas, seperti Bali. Selain itu, keberadaan kampung pecinan atau sejarah mengenai Tionghoa di Indonesia juga menjadi daya tarik.

“Indonesia tidak bisa hanya bertumpu pada Bali saja, perlu pengembangan. Wisman China tentunya ingin berlibur ke destinasi lain yang tak kalah dari Pulau Dewata,” katanya. Pemerintah sebenarnya memiliki 13 unit kantor Visit Indonesia Tourism Officer atau VITO di luar negeri. Dari jumlah itu, dua VITO di antaranya berdomisli di China.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat realisasi kunjungan wisman asal China per Oktober mencapai 71.008 orang. Sasmito Hadi Wibowo, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS mengatakan wisman asal China menunjukkan tren positif. “Kunjungan wisman hingga Oktober terus meningkat dan ada peluang jumlah turis 2012 menyalip realisasi tahun lalu,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya