SOLOPOS.COM - Ilustrasi permen (Candy.com)

Permen jari diduga mengandung narkoba mulai menyebar di sekolah-sekolah.

Solopos.com, SOLO – Permen jari yang diduga menggandung narkoba beredar di masyarakat. Permen berbentuk unik ini ditemukan di Tangerang dan dijual di sekolah-sekolah. Selain rasanya yang manis, keunikan permen ini membuat permen ini disukai anak-anak.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

“Kami memang menemukan permen jenis ini di wilayah Ciledug dan dijual di sekolah-sekolah. Kami melakukan investigasi karena banyaknya aduan yang mengatakan kalau permen tersebut bisa menyebabkan ketagihan dan membuat anak yang mengkonsumsi bisa tertidur hingga dua hari,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Lisa Puspitadewi, Senin (10/10/2016), seperti dikabarkan Okezone.

Menurutnya, seperti diinformasikan Badan Narkotika Nasional (BNN) permen jari tersebut diduga mengandung zat adiktif, di mana jika dikonsumsi bisa berefek buruk terhadap kesehatan maupun tumbuh kembang anak.

“Kami sudah berkordinasi dengan pihak BPOM untuk melakukan pemeriksaan di laboratorium terkait permen jari tersebut, anak-anak sangat menyukai permen tersebut,” pungkas Lisa.

Sementara itu menurut Direktur Pengawasan Makanan BPOM RI, Tety H Sihombing, pihaknya saat ini tengah melakukan uji laboratorium terhadap permen jari.

BPOM juga sudah menghubungi orang tua dari anak yang disebut tertidur selama dua hari sehabis mengunyah permen jari. Sayang, nomor tersebut tidak bisa dihubungi.

“Kami dapat info dari Tangerang, Serang. Infonya juga info dari Dinas Kesehatan Puskesmas, yang katanya ada anak tertidur berjam-jam karena makan permen jari. Kita coba konfirmasi untuk mengetahui kejadian persisnya tapi kami tidak bisa mendapatkan data sebaik-baiknya ke orangtuanya langsung karena tidak bisa dihubungi,” kata Tety sebagaimana dikabarkan Liputan6.com, Senin.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya