SOLOPOS.COM - Mayang Prasetyo, waria asal Indonesia, korban pembunuhan di Australia (Dailymail.co.uk)

Solopos.com, BANDAR LAMPUNG–Waria Indonesia dimutilasi di Australia. Mayang Prasetyo, 27 alias Febri Andriansyah, ditemukan dimutilasi, Sabtu (4/10/2014) pukul 21 waktu Brisbane, Australia.

Mayang, wanita transgender berasal dari Lampung. Sebelum di Australia Mayang Prasetyo tinggal di Bali. Semula Febri Andriansyah atau Mayang merupakan koki di kapal pesiar internasional. (Baca Juga: Mayang Dikenal High Class Asian Shemale)

Promosi BRI Imbau Masyarakat Tidak Mudah Terpancing Isu Uang Hilang di Medsos

Di kapal pesiar tersebut, Mayang bertemu kekasihnya yang kemudian menjadi suaminya, Marcus Peter Volke, 28. Marcus juga berprofesi sebagai koki di kapal pesiar internasional.

Menurut Dewi, adik Mayang sebagaimana ditulis Detik, mengatakan Iduladha 2013 lalu, Mayang mengenalkan Marcus kepada keluarga besar. Mereka juga meminta izin dan meminta restu untuk menikah.

Baru pada 1 Agustus 2013 Mayang dan Marcus Peter menikah di Denmark. Dalam pernikahan tersebut Mayang yang hobi berfoto seksi tak mengajak keluarganya.

Mayang dan Marcus baru dua bulan tinggal di Brisbane, setelah perjalanan kapal pesiar. Keduanya tinggal di sebuah apartemen. Selama dua bulan tersebut Mayang bekerja sebagai ladyboy di kelab malam.

Sepekan sebelum peristiwa sadis itu, Mayang dan Marcus bertengkar. Para tetangga keduanya mendengar ribut-ribut selama sepekan terakhir.

Salah seorang tetangga Mayang mengatakan pada polisi, dia mendengar suara keributan di apartemen, sejak hari Kamis. Kamis (2/10/2014) malam itulah para tetangga melihat Mayang masih hidup. Jenazah Mayang baru ditemukan polisi pada Sabtu (4/10).

“Saya dengar suara keributan di apartemen. Teman saya mendengar mereka berteriak tentang membersihkan sesuatu. Mereka bicara dalam bahasa Inggris, namun tidak jelas apa yang mereka bicarakan karena aksennya,” kata seorang tetangga kepada Courier-Mail.

Potongan Tubuh di Panci
Kasus mutilasi diketahui dari laporan tetangga atas bau tidak sedap dari apartemen Mayang dan suaminya. Dari situlah, polisi di Australia menggerebek kediaman keduanya.

Di sana, ditemukan beberapa potongan tubuh Mayang di panci di atas kompor dapurnya. Sedangkan potongan tubuh Mayang lainnya ditemukan di tempat sampah di luar apartemen Mayang dan suaminya.

Saat dilakukan penggerebekan, Marcus kabur lewat pintu belakang saat polisi datang ke apartemennya. Namun tidak beberapa lama, polisi menemukan mayat Marcus sudah tergeletak dengan luka sayatan di lehernya, 100-300 meter dari tempat tinggalnya.

Di dekatnya juga ada potongan tubuh istrinya. Polisi menduga Marcus bunuh diri dengan cara menggorok lehernya sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya