Warga sipil menumpang Nomad karena kesulitan transportasi

Jakarta–Pesawat TNI AL Nomad P 837 yang jatuh di Sungai Sukun Mentadan, Kecamatan Sekatak, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Timur ternyata juga membawa warga sipil. Mereka menumpang pesawat karena kesulitan transportasi.

“Ada penumpang sipil yang minta menumpang karena kesulitan transportasi,” ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Iskandar Sitompul dalam rilis yang diterima detikcom, Senin (7/9).

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Pesawat naas tersebut jatuh pada koordinat 03.09.618 N 117.115.75.E sekitar 24 mil Barat Tarakan. Dari 9 penumpang, 4 dilaporkan tewas akibat kejadian ini.

Iskandar memastikan, pesawat Nomad tersebut masih layak terbang. Pesawat itu juga masih memiliki jam terbang lagi sebanyak 86 jam.

“Pesawat Nomad P-837 masih layak terbang dengan sertifikat kelaikan terbang dengan nomor SLU / 44 V 2009 tanggal 28 Mei 2009 dan masih memiliki jam terbang sebanyak 86 jam,” tegasnya.
dtc/tya