SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Palu–Aparat Kepolisian Resor Donggala, Sulawesi Tengah, Kamis (3/2) sekitar pukul 08.30 Wita harus membuang tembakan berkali-kali untuk menghalau warga Desa Potoya dan Karawana, Kabupaten Sigi yang hendak saling menyerang.

Sebelumnya, pada dinihari, sekitar pukul 03.00 Wita sampai pukul 07.00 Wita, warga kedua desa itu terlibat bentrok lagi. Mereka saling melepaskan anak panah dan saling lempar. Mereka juga saling berkejaran di persawahan. Aparat Kepolisian harus mengeluarkan tembakan peringatan berkali-kali untuk menghalau warga.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Sebelumnya pada Minggu (30/1) sampai Senin (31/1) dinihari lalu warga desa bertetangga itu terlibat bentrok. Dua pondok warga dibakar. Warga terlibat bentrok menggunakan batu, panah, parang, tombak dan senjata api rakitan dumdum.

Saat ini, baik polisi maupun warga masih terlihat berjaga-jaga di sekitar wilayah perbatasan yang berjarak sekitar 15 kilometer dari Palu, ibukota Provinsi Sulawesi Tengah. Sementara, Bupati Sigi Aswadin Randalembah, Kapolres Donggala AKBP I Nengah Subagya dan Dandim 1306 Donggala Zainul Alam tengah memediasi pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat untuk penyelesaian masalah ini.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya