Pacitan–Sesosok bayi perempuan ditemukan di dalam lemari di rumah Sarponen ,27, warga Dusun Biting, Desa Pelem, Kecamatan Pringkuku, Pacitan, Minggu (17/10) siang. Tentu saja, peristiwa tersebut menggemparkan warga sekitar.
Kejadian itu kali pertama diketahui Tumini ,29, yang merupakan kakak Sarponen. Perempuan yang tinggal di Kecamatan Punung tersebut sengaja datang untuk melayat istri Sarponen, Warsini ,26, yang meninggal dunia, Sabtu (16/10) karena pendarahan.
Promosi Jangkau Level Grassroot, Pembiayaan Makro & Ultra Mikro BRI Capai Rp622,6 T
Bermaksud menemani adiknya yang sedang berduka, usai pemakaman Tumini tidak langsung pulang. Ia memutuskan menginap semalam. Pagi harinya Tumini bergegas bangun dan menata seisi rumah. Tak terkecuali isi lemari pakaian pun ia rapikan. Saat itulah dia mendapati jasad orok di bawah tumpukan pakaian. Bayi naas tersebut diduga anak dari Warsini.
“Waktu saya temukan sudah dalam keadaan meninggal. Saya terkejut luar biasa lalu berteriak minta tolong kepada tetangga,” tuturnya di lokasi, Minggu.
Kejadian tersebut langsung dilaporkan kepada pemerintah desa setempat dan diteruskan ke Mapolsek Pringkuku. Hingga, pukul 13.00 WIB, aparat Polsek Pringkuku masih melakukan olah TKP. Sejumlah saksi juga dimintai keterangan. “Kami masih mendalami kasus ini,” ujar Bripka Suharto, Humas Polsek Pringkuku ditemui wartawan di TKP.
dtc/tiw
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
