News
Minggu, 17 Desember 2023 - 17:09 WIB

Warga Minta Duit saat Kampanye, Begini Respons Ganjar Pranowo

Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ganjar Pranowo dalam Debat Pertama Calon Presiden Pemilu Tahun 2024 di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023) malam. (KPU)

Solopos.com, MAGELANG — Calon Presiden (capres) RI nomor urut 3, Ganjar Pranowo, sempat diminta untuk berbagi rezeki oleh seorang warga yang berada di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12/2023).

Awalnya, warga tersebut menanyakan apakah Ganjar tak berbagi uang kepada masyarakat. “Tidak bagi-bagi toh Pak,” kata warga kepada Ganjar sebagaimana dilansir Antara.

Advertisement

Ganjar pun balik bertanya, “Bagi apa?”

“Bagi-bagi uang, bagi-bagi rezeki toh maksudnya,” balas warga.

Advertisement

“Bagi-bagi uang, bagi-bagi rezeki toh maksudnya,” balas warga.

Mendegar hal itu, Ganjar lantas memanggil panitia pengawasan pemilu (panwaslu) setempat yang mengawasi dirinya berkampanye di Magelang.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu lantas bertanya langsung kepada petugas Panwaslu apakah dirinya boleh membagikan uang kepada masyarakat saat berkampanye.

Advertisement

Panwaslu tersebut menegaskan bahwa bagi-bagi uang tak diperbolehkan. “Mboten (tidak) ya,” tegas petugas panwaslu.

Warga tersebut lantas menanyakan alasan tak boleh bagi-bagi uang. Panwaslu pun mengatakan bahwa bagi-bagi uang merupakan money politic atau politik uang. “Kenapa tidak boleh? Karena itu money politic,” tambah petugas panwaslu.

Adapun politik uang adalah suatu bentuk pemberian atau janji menyuap seseorang baik supaya orang itu tidak menjalankan haknya untuk memilih maupun supaya yang bersangkutan menjalankan haknya dengan cara tertentu pada saat pemilihan umum. Pembelian bisa menggunakan uang atau barang.

Advertisement

Ganjar menjelaskan kepada warga tersebut mengenai arti money politic. “Tahu? Money itu duit. Money politic artinya politik uang. Artinya, tidak boleh,” jelas Ganjar.

Setelah mengetahui penjelasan dari Ganjar mengenai politik uang, warga tersebut mengurungkan niatnya. Mereka pun akhirnya bersalaman.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif