SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

JAKARTA-Warga Lapas Cipinang yang meninggal di dalam tahanannya, AJ, dinyatakan meninggal karena virus HIV. Namun pihak keluarga AJ tidak percaya, mereka menduga adanya penyiksaan terhadap AJ.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

“Dari keluarganya jenazah AJ ada lebam kehitaman di badannya. Seharusnya dilakukan autopsi jenazah supaya tahu penyebabnya,” kata tetangga dekat AJ, Darmansyah, seperti dikutip detikcom, Rabu (17/10/2012).

Darmansyah menjelaskan keluarga mengetahui AJ meninggal pada Selasa (16/10/2012) tanpa adanya informasi yang jelas. AJ sendiri baru menjalani masa tahanannya selama 2 bulan dari 10 tahun yang harus dijalani.

“Selasa malam keluarga dikabari AJ tewas, tapi simpang siur. Ada kabar dia tewas di tahanan, ada pula yang bilang dia sempat dirawat di RS Polri selama empat hari. Keluarga tidak dapat informasi yang yang jelas,” ujar Darmansyah.

Pihak keluarga diketahui Darmansyah masih belum mendapatkan keterangan jelas penyebab kematian AJ. Padahal keluarga AJ akan melakukan banding atas vonis yang dijatuhkan hakim pada tanggal 16 Agustus 2012 lalu.

“Sampai sekarang pun sakit yang dikatakan pihak lapas kepada keluarga masih simpang siur. Padahal sekarang ini masih proses mau banding karena keluarga masih tidak percaya AJ melakukan pembunuhan,” ujar Darmansyah.

Jenazah AJ telah dimakamkan di pemakaman Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten pada Rabu pagi tadi. AJ sendiri adalah tahanan atas kasus pembunuhan siswa pemenang medali emas olimpiade matematika, Christopher Melky Tanujaya, pada Desember 2011.

Kabar meninggalnya AJ diperoleh dari keterangan Kasubdit Komunikasi Ditjen PAS AKbar Hadi. Akbar menjelaskan, sebelum meninggal, AJ sempat dirawat di poliklinik Rutan Cipinang.

“Iya benar, kemarin (16/10) siang sekitar pukul 14.00 memang ada warga binaan penjara bernama AJ meninggal dunia di RS Kramatjati Polri,” ujar Kasubdit Komunikasi Ditjen PAS Akbar Hadi dalam pesan singkat yang diterima detikcom, Rabu (17/10/2012).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya