Solopos.com, SEMARANG — Markas Besar (Mabes) Polri mengancam akan mencopot Kapolres, yang tidak berani menindak dan menangkap anggota Front Pembela Islam (FPI) yang melakukan sweeping di wilayahnya.
Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini
Hal ini diungkapkan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol, Nanan Sukarna kepada wartawan di sela pengumuman penerimaan taruna Akademi Kepolisian (Akpol) di Semarang, Kamis (25/7/2013).
“Kapolres yang tidak berani menindak dan menangkap anggota FPI yang melakukan aksi sweeping akan dicopot,” tandasnya.
Sebab, lanjut dia, aksi sweeping yang dilakukan organisasi kemasyarakatan (ormas), semisal FPI di sejumlah daerah merupakan tindakan illegal, serta melanggar hukum yang berlaku.
Para Kapolres sebagai aparat penegak hukum, kata Nanan, supaya dapat menjalankan tugasnya dengan baik penegakan hukum.
”Kalau tidak berani bertindak tegas, akan diganti dengan personil yang lebih siap dan berani,” katanya.
Orang nomor dua di Polri mengimbau kepada masyarakat bila mengetahui adanya pelanggaran hukum dan tindak pidana supaya melaporkan kepada aparat kepolisian dan TNI terdekat.