Ilustrasi fpi.or.id
Solopos.com, JAKARTA — Aksi warga Kendal melawan FPI dalam beberapa hari terakhir menjadi sorotan. Situs Front Pembela Islam (FPI), Sabtu (27/7/2013) memajang beberapa berita. Berita utama di situs itu mengangkat komentar Eggy Sudjana.
Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks
Berita-berita lainnya di antaranya, respons FPI terhadap komentar Ruhut Sitompul dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Untuk berita utama, situs FPI mengangkat komentar Eggy Sudjana yang merespons anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat Ruhut Sitompul.
Di berita berjudul ‘Eggy Sudjana Sarankan Habib Rizieq Laporkan Ruhut ke Polisi’ itu Eggy Sudjana menyarankan Ketua FPI Habib Rizieq Syihab melaporkan balik Ruhut Sitompul ke polisi.
Ini terkait ucapan politisi Partai Demokrat itu yang meminta aparat kepolisian dan kejaksaan untuk mencari-cari celah supaya Habib Rizieq bisa ditangkap.
Di berita utama kedua adalah:’Mengapa SBY Diam atas Kejahatan Perdagangan Orang?’Pada berita kedua ini dijelaskan mengapa SBY lebih tertarik mengomentaru aksi FPI dibanding kejahatan internasional perdagangan orang yang terjadi di Kendal.
Berita selanjutnya adalah “Presiden FPI Kecam Presiden RI” dan “Sikap FPI Terhadap Kasus Kendal”.Seperti diketahui beberapa waktu lalu situs FPI diretas dan gambarnya berubah menjadi logo girlband JKT48.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
