SOLOPOS.COM - Menteri Agama, Suryadharma Ali (Dok/JIBI/Solopos)

Menteri Agama, Suryadharma Ali (Dok/JIBI/Solopos)

Menteri Agama, Suryadharma Ali (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, JAKARTA – Kementerian Agama mengajak masyarakat bersabar menghadapi aksi Front Pembela Islam (FPI) sering menimbulkan keresahan.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Menteri Agama Suryadharma Ali berjanji akan mendorong Front Pembela Islam (FPI) untuk menjauhi aksi kekerasan dan menjalankan metode dakwah yang simpatik.

Dia berkomitmen untuk meningkatkan intensivitas komunikasi dengan FPI untuk berdiskusi dan menyampaikan persepsi pemerintah.

Suryadharma mengatakan telah beberapa kali berdiskusi dengan pemimpin FPI Rizieq dan menilai sebagian unsur FPI telah meninggalkan aksi kekerasan.

“Saya kira menurut saya harus sabar. Saya akan berkomunikasi intensif untuk mengubah metode dakwah keras menjadi dakwah yang menarik,” katanya, Selasa (23/7/2013).

Namun, Menag menyayangkan aksi FPI yang masih sering menggunakan kekerasan dengan mengatasnamakan Islam. Dia menegaskan pemerintah secara tegas melarang aksi kekerasan kepada siapapun dengan alasan apapun.

“Semestinya mereka melakukan tabayyun [instrospeksi]. Klarifikasi apa yang disampaikan Presiden tentu ada dasarnya,” kata Suryadharma.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Bentrokan antar warga dengan massa Front Pembela Islam (FPI) di Kendal Jawa Tengah, Kamis (18/3/2013) lalu, dinilai karena aparat kepolisian kurang tegas dalam mencegah tindakan main hakim sendiri, yang selama ini dilakukan sejumlah organisasi massa (Ormas).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya