Solopos.com, STOCKHOLM — Langit kota Trelleborg, Swedia dipenuhi kabut ungu. Rona ungu pada malam hari itu disebabkan karena gangguan sistem penerangan hemat energi yang dipasang di salah satu perkebunan tomat.
Update Covid-19 Solo: Sebulan Tambah 1.000-an Kasus, Total Meninggal 100 Orang
Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo
Dilansir Daily Mail, Jumat (27/11/2020) penduduk kota Trellerborg tercengang ketika langit di sekitar rumah mereka berubah menjadi warna ungu di malam hari. Warna langit yang tidak biasa ini membuat penduduk sekitar khawatir. Trellerborg adalah sebuah kota di pantai selatan Swedia.
Kabut ungu ini paling sering terlihat saat awan tebal dataran rendah menggantung di langit. Kemudian mulai berangsur-angsur berubah warna dari bawah.
Rona ungu langit disebabkan oleh sistem penerangan hemat energi baru, yang dipasang di Gislov, salah satu perkebunan tomat terbesar di negara itu. Gislov merupakan kota kecil yang hanya 10 menit di sebelah timur Trelleborg.
Operator pertanian tomat di kawasan tersebut mulai menggunakan sistem lampu LED hemat energi yang memiliki sinar berwarna ungu. Cahaya yang jatuh pada tanaman tomat, dikatakan baik untuk tanaman itu, dan dapat memperpanjang musim tanam.
Pengin Coba Es ABC Upin-Ipin, Cewek Ini Langsung Terbang ke Malaysia
Tidak Nyaman
Penduduk dari Gislov hingga Trelleborg mengaku tidak nyaman saat cahaya ungu terang itu, menyinari rumah mereka di malam hari. Kemudian pemilik perkebunan tomat, Alfred Pederson & Son mengeluarkan pernyataan terkait gangguan sistem penerangan tersebut.
“Sebagai langkah pertama, kami telah memilih untuk mematikan seluruh penerangan tanaman tomat di malam hari,” ujarnya.
Alfred juga menambahkan bahwa sistem penerangan hemat energi itu tidak bermaksud untuk membuat tidak nyaman penduduk sekitar. Mereka juga menambahkan bahwa hanya ingin menghemat listrik, dan bisa memproduksi tomat lebih banyak.
Bikin Iri Fans Star Wars, Pernikahan Ini Dikawal Stromtrooper
Menurut laporan pada 6 November, operator perkebunan tomat itu mulai mematikan lampu antar jam 5 sore hingga 11 malam. Selain itu, Manajer lingkungan Trelleborg Mikael Noren mengatakan departemen tersebut berencana untuk mengajukan rencana tindakan lain, untuk mencegah gangguan lebih lanjut.