SOLOPOS.COM - Gedung pemasaran rumah down payment (DP) 0% di kawasan Klapa Village, Jl H Naman, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, tampak sepi, Jumat (19/1/2018). (Suara.com/Erick Tanjung)

Warga Jakarta antusias berdatangan ke lokasi rumah DP 0%. Namun, proyek itu belum dimulai meskipun sudah diresmikan Anies Baswedan.

Solopos.com, JAKARTA — Warga mulai berbondong-bondong ke lokasi proyek perumahan down payment (DP) 0% di kawasan Kelapa Village, Jl. H. Naman, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (19/1/2018). Mereka datang karena tertarik mengikuti program rumah DP 0 rupiah. Sayangnya, mereka tak bertemu siapapun yang terkait proyek di lokasi itu.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Padahal, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan telah melakukan peletakan batu pertama proyek pembangunan rumah DP 0% di kawasan itu, Kamis (18/1/2018). Peletakan batu pertama ini sebagai simbol dimulainya pembangunan rumah tanpa DP bagi warga DKI.

Namun hari ini, belum tampak kelanjutan pengerjaan proyek tersebut. Dilansir Suara.com, tidak ada aktivitas pengerjaan bangunan rumah di lokasi.

Di kawasan Klapa Village? ini, terdapat sebuah bagunan kantor berlapis kaca. Depan pintu kantor itu terpajang sebuah maket bagunan atau cetak biru proyek. Tapi, maket dan cetak biru proyek itu bukan menggambarkan kompleks perumahan, melainkan rumah susun atau apartemen.

Sementara di depan kantor itu tampak masih berdiri tenda putih bekas tempat acara seremonial peletakan batu ?pertama proyek. Sedangkan di samping tenda, tampak tiga buah truk besar terparkir. ?Bagian belakang gedung berlapis kaca itu masih berupa lahan kosong yang menjadi area rumah yang akan dibangun.

Di lahan kosong itu hanya terlihat dua buah alat berat buldoser yang mangkrak, tak beroperasi. Meski tak ada aktivitas pembangunan, warga tampak terus berdatangan untuk melihat dan mendapatkan informasi cara mengakses rumah DP 0% tersebut. Sayangnya di kawasan ini tidak ada pelayanan pemasaran.

Di depan gerbang, terdapat sebuah pos petugas keamanan, tapi juga tak berpenghuni. Tidak ada satu pun satpam yang bisa dimintakan informasi oleh warga mengenai rumah DP 0% tersebut di lokasi ini.

Kecewa

Lia, salah seorang warga yang datang untuk mengikuti program rumah DP 0% ini kecewa. Ia datang bersama Ibunya berharap mendapatkan layanan informasi untuk mengakses rumah tersebut, namun nihil. “Harusnya ada petugasnya yang di sini kasih informasi. Jadi kami mau nanya-nanya bisa tahu,” kata warga Pondok Kelapa itu.

Dia mengakui belum memiliki rumah. Ia kini masih mengontrak di daerah yang tak jauh dari lokasi pembangunan perumahan inisiasi Anies-Sandi tersebut.

Rasa kecewa itu juga diutarakan oleh Joko Arianto. Dia datang bersama istrinya dari ?Tanjung Priok, Jakarta Utara, berharap mendapatkan pelayanan informasi untuk mengakses rumah tersebut.

“Saya datang dari Tanjung Priok mau tahu cara mendapatkan rumah ini. Saya mau nanya-nanya, tapi sayang kantornya masih tutup,” jelasnya.

Edi, seorang warga Kalimalang, Jakarta Timur, mengaku datang untuk mendaftar sebagai pembeli. Ia ingin membeli rumah DP 0 persen tersebut untuk anaknya yang baru berkeluarga.

?”Saya mau ambil (beli) untuk anak saya karena dia baru berkeluarga. Kalau saya bapaknya tinggal ngontrak saja enggak apa-apa,” kata dia di lokasi.

?Namun sayang Edi dan warga lainnya tidak bisa mendaftar hari ini, karena di lokasi ini tidak ada petugas pemasaran yang memberikan layanan informasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya