SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Grobogan (Espos)–Ainun Nikmah, 27, warga Desa Kwaron, Kecamatan Gubug ditemukan tewas di kebun tebu, Sarolangun, Jambi.  Korban diduga dibunuh teman prianya bernama Maulana yang dikenal melalui jejaring sosial facebook enam bulan terakhir.

Menurut keluarganya, Sabtu (13/2), korban sebelum meninggal pernah bercerita bahwa ia memiliki seorang teman khusus yang dikenalnya enam bulana lalu melalui jejaring sosial  facebook.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Bahkan selain berkomunikasi di dunia maya, korban juga berkomunikasi melalui telepon.

“Bahkan Ainun bercerita bahwa teman prianya yang mengaku bernama Maulana yang dikenalnya itu merupakan calon suaminya,” tutur Mahmudi, paman korban kepada wartawan.

Tidak hanya itu untuk meyakinkan bahwa Maulana itu serius menjalin hubungan dengan Ainun, pria tersebut juga pernah berbicara dengan Yasban, ayah korban melalui telepon.

Ketika jalinan asmara melalui dunia maya tersebut semakin lengket. Awal pekan lalu, korban menerima telepon dari seseorang yang mengaku paman dari Maulana. Pria tersebut mengabarkan bahwa Maulana yang tengah menempuh pendidikan S2 mengalami kecelakaan jatuh dari lantai dua.

“Begitu mendapat kabar bahwa calon suaminya mengalami kecelakaan, Ainun pamitan ke orangtuanya pergi ke Jambi hendak menemui Maulana,” jelasnya.

Saat perjalanan menuju Jambi, Ainun yang merupakan anak kedua pasangan Yasban dan Rukinah, dikabari bahwa kekasihnya itu sudah meninggal. Sehingga begitu sampai di Jambi, korban dijemput seorang pria bernama Arifin yang diduga adalah pria yang mengaku bernama Maulana di facebook.

Menurut Mahmudi berdasar keterangan dari Polsek Sorolangun yang sudah berhasil menangkap Arifin sebagai pelaku pembunuhan Ainun, kabar bahwa Maulana mengalami kecelakaan hanya akal-akalan pelaku saja agar korban mau menemuinya di Jambi.

Sehingga begitu korban datang ke Jambi hendak menemui Maulana yang diduga nama rekaan dari pelaku, langsung ditemui tersangka Arifin.
Begitu korban dibawa Arifin ke tempat kos, pelaku kemudian berusaha memperkosanya, namun karena korban memberontak akhirnya dibunuh. Korban diduga dihantam dengan benda tumpul.

“Jenazah Ainun ditemukan di kebun tebu berjarak 300 meter dari tempat kos pelaku,” ungkap Mahmudi.

rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya