Solopos.com, SOLO – Pada Rabu hingga Jumat (23-25/2/2022) wakil warga Desa Wadas bersama pendamping mereka dari beberapa organisasi masyarakat sipil yang berhimpun dalam Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (Gempa Dewa) mendatangi beberapa instansi pemerintah dan komisi nasional di Jakarta.
Mereka menyampaikan protes dan keberatan atas rencana penambangan batu andesit di desa mereka, meminta polisi dan tentara segera ditarik seluruhnya dari wilayah Desa Wadas, dan pembatalan rencana penambangan batu andesit di desa tersebut.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.