SOLOPOS.COM - ilustrasi (istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Seorang pria China ditangkap karena mengambil foto dari pangkalan kapal induk dan menjualnya kepada orang asing. Ternyata, saat ini banyak warga China yang menjadi agen intelijen asing.

Dilansir dari Reuters, berdasarkan informasi dari media pemerintah China, CCTV, saat ini pengguna Internet China banyak direkrut oleh mata-mata asing untuk mengumpulkan intelijen terkait urusan militer.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Pria yang ditangkap itu diketahui bermarga Cao dari timur Kota Qingdao, dan saat ini sedang menunggu persidangan. Cao diketahui telah mengambil foto dari pangkalan kapal induk di Qingdao untuk seorang pria yang mengaku sebagai editor majalah militer. “Dia dibayar besar dengan uang tunai,” tulis CCTV.

“Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah pengguna Internet muda seperti Cao yang mencari pekerjaan telah dimanfaatkan oleh spionase asing dan badan-badan intelijen. Mereka menerima instruksi untuk mengumpulkan data intelijen dengan sasaran militer,” kata seorang pejabat setempat yang tidak disebutkan namanya.

Ini bukan kali pertama pengungkapan kasus spionase yang melibatkan warga China. Pada Agustus 2014 lalu, media pemerintah melaporkan bahwa seorang mahasiswa pascasarjana Cina telah ditangkap karena menjual bahan intelijen kepada asing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya