SOLOPOS.COM - Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma'ruf Amin didampingi Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama Dirut PLN Darmawan Prasodjo meninjau kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Nusa Dua, Bali, Selasa (30/8/2022). (Istimewa)

Solopos.com, BADUNG – Wakil Presiden Ma’ruf Amin tidak terlihat sepanjang acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali yang ditutup Rabu (16/11/2022) hari ini.

Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi menyebut Ma’ruf Amin tidak hadir ke Bali karena harus “menjaga gawang” di Ibu Kota Jakarta.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Jadi Wapres memang sengaja berkoordinasi dengan Presiden untuk tidak hadir di Bali karena Wapres harus ‘menjaga gawang’ di Jakarta dan banyak mendapat tugas-tugas pelimpahan dari Presiden,” kata Masduki di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu.

Menurut Masduki, Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin tetap bekerja seirama meski tidak berada pada satu tempat.

Baca Juga: Kejadian KTT G20: Ibu Negara Iriana Terpeleset, Joe Biden Tersandung 

“Wapres memang sengaja ada di sini, besok bahkan juga ada pelimpahan tugas ke Semarang dari Presiden untuk menghadiri H20, masih rangkaian dari G20. Jadi, banyak sekali tugas yang dilaksanakan oleh Wakil Presiden dalam rangka menerima pelimpahan tugas dari presiden,” tambah Masduki seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Apalagi pengamanan KTT G20 di Bali sudah sangat ketat karena dihadiri kepala negara dan pemerintahan dari berbagai negara.

“Lantas, bila Presiden dan Wakil Presiden dengan pengamanan yang sangat ketat juga berkumpul di situ, saya kira juga merepotkan banyak orang dan Wapres sudah minta izin kepada Presiden untuk tidak hadir di Bali. Itu penjelasan dari kami agar tidak ada hal-hal yang ditafsirkan kenapa Wakil Presiden tidak hadir di Bali,” ungkap Masduki.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Hentikan Perang!

Setidaknya ada 17 kepala negara yang menghadiri KTT G20 di Nusa Dua, Bali, pada 15 dan 16 November 2022.

Para kepala negara dan pemerintahan yang hadir adalah Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Presiden China Xi Jinping, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Presiden Argentina Alberto Fernandez, dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Baca Juga: Delegasi KTT G20 Mulai Tinggalkan Bali, Terjadwal hingga 22 November

Selanjutnya, Presiden Komisi Eropa Ursula Von Der Leyen, Perdana Menteri (Putra Mahkota) Arab Saudi Mohammed Bin Salman, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Perdana Menteri India Narendra Modi, Kansel Jerman Olaf Scholz, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, dan Presiden RI Joko Widodo selaku tuan rumah.

Sedangkan tiga negara diwakili oleh menteri masing-masing, yaitu Rusia diwakili Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov, Meksiko diwakili Menteri Luar Negeri Marcelo Ebrard Casaubon, dan Brazil diwakili Menteri Luar Negeri Carlos Franca.

Baca Juga: KTT G20 Bali Resmi Ditutup, Jokowi Tersenyum Lega

Selain para pemimpin negara, juga hadir sejumlah pemimpin organisasi internasional, seperti Sekjen PBB Antonio Guterres, Presiden The Asian Development Bank (ADB) Masatsugu Asakawa, Executive Chairman World Economic Forum (WEF) Klaus Schwab, Presiden Islamic Development Bank (ISDB) Muhammad Sulaiman Al Jasser, Direktur Jenderal Organisasi Buruh Internasional (ILO) Gilbert F. Houngbo, Presiden FIFA Gianni Infantino, dan Presiden International Olympic Committee (IOC) Thomas Bach.

G20 terdiri dari 19 negara dan Uni Eropa (UE). Selain RI, negara G20 adalah AS, Afrika Selatan, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Korsel, Rusia, Prancis, China, dan Turki.

Baca Juga: 12 Pesawat Delegasi KTT G20 Diparkir di Bandara Juanda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya