SOLOPOS.COM - Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan keterangan pers seusai meresmikan proyek di Kalimantan Tengah yang disaksikan melalui tayangan video di Jakarta, Rabu (25/10/2023). ANTARA/Mentari Dwi Gayati

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan serangan Israel terhadap rakyat di Palestina bukan lagi sebuah tindakan bela diri dari kelompok militan Hamas Palestina.

Serangan militer Isrel yang sudah menewaskan lebih dari 7.000 warga sipil Palestina sudah mengarah pada genosida atau pembunuhan besar-besaran suatu ras/bangsa.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

“Dunia menganggap itu sudah melebihi tindakan membela diri. Sudah melakukan pembantaian. ‘Genocide’ itu,” kata Wapres Ma’ruf seusai meresmikan proyek milik Citra Borneo Indah (CBI) Group di Kalimantan Tengah, Rabu (25/10/2023).

Wapres mengatakan Indonesia bersama sejumlah negara anggota Dewan Keamanan PBB sudah menyepakati bahwa tindakan Israel ke Palestina merupakan pembantaian dan meminta agar penyerangan tersebut dihentikan.

Negara-negara Arab, kata Ma’ruf, tidak bisa melakukan intervensi karena putusan PBB melalui two-state-solution (solusi dua negara) tidak mencapai kesepakatan bersama karena penolakan dari Israel dan Amerika Serikat.

Indonesia bersama negara lain berupaya mendorong agar penyelesaian sengketa antara Palestina dan Israel dapat mengikuti putusan two-state-solution di forum PBB.

“Masalahnya bukan hanya di dunia Arab tetapi di forum PBB itu sendiri sehingga putusan yang sudah ada belum bisa dieksekusi. Ini yang harus kita, kalau kita bisa mengembalikan itu kepada ‘two state solution’ dan semua bisa sepakat, mungkin bisa selesai,” kata Ma’ruf seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Indonesia bersama negara-negara pendukung tengah memperjuangkan agar bantuan logistik dapat segera disalurkan.

Hal itu karena sebelumnya bantuan yang dihimpun PBB dan masyarakat dunia sempat tertahan di Rafah, Mesir, satu-satunya jalur distribusi untuk masuk ke jalur Gaza.

“Secara umum kita juga menyerukan agar kiriman itu, yang datang banyak, terutama melalui Kairo, Mesir, supaya tidak ada hambatan,” tambah Wapres.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Palestina, tercatat lebih dari 7.000 orang terbunuh di Gaza, Palestina akibat serangan balasan Israel selama dua pekan terakhir.

Kebutuhan logistik bagi lebih dari satu juta penduduk yang terhimpit di tengah serangan semakin sulit didapatkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya