SOLOPOS.COM - Wapres Boediono (JIBI/SOLOPOS/detikcom)

Wapres Boediono (JIBI/SOLOPOS/detikcom)

JAKARTA- Wakil Presiden (Wapres), Boediono mengungkapkan, dari 300 PDAM yang ada di Indonesia, hanya 25% yang tergolong baik. Indonesia masih harus berjuang keras meningkatkan produksi air bersih dan air minum yang sehat.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Waktu masih di Bappenas masalah PDAM itu berlarut larut. Dari 300 pdam, saya kira seperempatnya sehat, setengahnya tidak sehat,” ungkap Boediono saat memberikan kata sambutan dalam persemian Instalasi Pengolahan Air PT Aetra di Tangerang, Banten, Rabu (11/7/12).

Untuk mencapai target millenium development goals (MDGs) yang ditargetkan mencapai 68%, Boediono mengatakan pemerintah harus berlari kencang dalam usahanya agar target itu bisa tercapai.

“Dari 68% keinginan kita untuk coverage, kita masih 53%, kita harus lari kencang, lari kencang benar. Sebenarnya upayanya sudah cukup banyak. Tapi kenapa kita ketinggalan. Kalau orang bursa bilang, kita ini behind the curve,” lanjutnya.

Boediono menambahkan, perlu adanya koordinasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah dalam hal ini.

“Kalau nawaitu (niat) kita bersama untuk mencari mana yang menjadi penghambatnya, dari koordinasi pihak-pihak yang menjadi kunci pelaksanaan ini. Koordinasinya harus antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah,” ujarnya.

Lebih lanjut dia menuturkan, masalah manajemen pun menjadi kunci permasalahan ini. Menurutnya, air merupakan kebutuhan dasar, maka hal ini perlu diperhatikan.

“Masalah manajemen menurut saya. Dalam arti luas, personalianya, sistemnya, hubungan antara pdam dan pemerintahnya. Ini harus kita pikirkan untuk dapat pahala. Saya kira kalau saya memenuhi kebutuhan air, pahalanya luar biasa. Pasti Allah tahu,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya