SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta — Wapres Boediono dan sejumlah menteri berangkat ke China guna menghadiri Indonesia-China Energy Forum. Nah, acara yang kental dengan nuansa Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) ini justru tidak mengajak Menteri ESDM Darwin Z Saleh.

Dalam kunjungan itu Wapres didampingi Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri BUMN Mustafa Abubakar, Menteri Perindustrian MS Hidayat, dan Dirut PLN Dahlan Iskan. Santer kabar beredar, tak diajaknya Darwin ke China karena hendak direshuffle. Namun Wapres membantahnya.

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

“Ini ada Pak Mustafa, bidangnya sama. Saya kira lebih baik ini,” kata Wapres dalam jumpa pers di Hotel Regis di Kota Nanning, Provinsi Guangxi, China, Rabu (20/10).

Wapres malah mengeluarkan candaan. Peran Mustafa dinilainya bisa menggantikan posisi Darwin. Dan itu pun tentu berpengaruh pada penghematan biaya perjalanan.

“Tidak perlu beli tiket satu lagi,” canda Boediono.

Sejatinya kunjungan Wapres akan dilakukan pada 17 Oktober hingga 23 Oktober. Namun kunjungan dipercepat hingga 21 Oktober. Pihak Istana beralasan percepatan bukan karena terkait reshuffle tetapi karena ada rapat kabinet paripurna rutin setiap Kamis.

Isu reshuffle menguat manakala muncul kritik mengenai kinerja sejumlah menteri. Bahkan politisi Demokrat sudah menyebut ada 5 menteri yang akan diganti. Siapa saja? Semuanya masih menunggu keputusan presiden.

Namun internal PD dalam beberapa kali kesempatan menyatakan, dua kadernya di kabinet yaitu Menhub Freddy Numberi dan Menteri ESDM Darwin Saleh layak direshuffle.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya