SOLOPOS.COM - Sejumlah haul truck dioperasikan di area tambang terbuka PT Freeport Indonesia di Timika, Papua, Sabtu (19/9/2015). (Antara)

Kedatangan Wapres AS Mike Pence di Indonesia diwarnai percepatan perundingan Freeport dan pemerintah.

Solopos.com, JAKARTA — Perundingan Indonesia dengan PT Freeport Indonesia diklaim tinggal selangkah lagi. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mendapatkan laporan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan bahwa perundingan sudah final.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

“Diharapkan dalam beberapa pekan ke depan bisa selesai. [tinggal] Teknis-teknis,” kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (20/4/2017).

Dia tidak mempermasalahkan proses perundingan yang lebih cepat dibandingkan dengan tenggat waktu yang ditetapkan pemerintah. Adapun, lama waktu perundingan ditetapkan hingga 10 Oktober 2017.

Luhut mengaku permasalahan PTFI juga disinggung singkat dalam pertemuan Wakil Presiden AS Mike Pence dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pence diklaim puas dengan penjelasan Jokowi, terutama mengenai permintaan divestasi saham 51%.

Tiga pokok ketentuan yang dibahas antara pemerintah Indonesia dengan PTFI, yakni divestasi saham sebesar 51%, membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter), serta pajak (prevailing tax).

Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyatakan tidak membicarakan polemik Freeport dalam pertemuan bilateral dengan Mike Pence. JK menjelaskan bahwa persoalan Freeport sudah ada jalan keluarnya dan hal itu merupakan ranah business to business (B to B).

“Sudah selesai urusannya, tinggal ya biasa perbaikan-perbaikan kontrak. Dan kita tidak tanggapi atau membicarakan itu,” katanya, seusai pertemuan bilateral di Istana Wakil Presiden, Kamis (20/4/2017).

Kedatangan Wapres AS ke Indonesia bertepatan dengan negosiasi kesepakatan kelanjutan investasi PT Freeport Indonesia (PTFI) dengan pemerintah. Skema pajak dan divestasi menjadi beberapa hal yang masih harus dinegosiasi.

Setelah PTFI menyatakan berencana mengajukan arbitrase ke Mahkamah Internasional, pemerintah akhirnya memberikan izin ekspor konsentrat dan merevisi aturan untuk status PT Freeport Indonesia (PTFI) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).

Adapun, pembicaraan Wapres dengan Mike Pence dalam pertemuan bilateral selama 40 menit itu dititikberatkan untuk peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi antarnegara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya