SOLOPOS.COM - KN diduga bunuh diri karena pekerjaannya sepi sehingga membuatnya depresi. (Daily Star)

Solopos.com, ANKARA — Seorang wanita asal Ukraina ditemukan meninggal dengan tangan diborgol dan wajah ditutupi kantong plastik. Polisi menduga bahwa wanita itu meninggal karena bunuh diri akibat depresi.

Cerebral Palsy & Kelaparan, Berat Badan Bocah Ini Cuma 7 Kg

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Melansir Daily Star, Selasa (5/1/2021), KN, 30, ditemukan meninggal di rumahnya Bodrum, Turki, pada Sabtu (2/1/2021). Dia ditemukan duduk di atas kursi dengan tangan diborgol dan kepala tertutup kantong plastik.

Penyelidik mengatakan tidak menemukan jejak pencurian di pintu atau jendela rumahnya. Mereka juga memastikan wanita itu telah mengunci rapat pintu rumahnya. Polisi setempat menduga bahwa KN meninggal karena bunuh diri.

KN diketahui bekerja sebagai penerjemah bahasa Turki. Wanita itu diduga bunuh diri karena pekerjaannya sepi sehingga membuatnya depresi, menurut laporan Polisi Turki.

Pria Ini Dinyatakan Tak Bersalah Setelah Menjalani Hukuman 28 Tahun Penjara

Kematian yang Aneh

Namun, seorang teman dekat KN di Turki menyangkal dugaan polisi tersebut. Menurutnya kematian KN cukup aneh. Teman dekat KN itu mengatakan bahwa banyak turis yang datang ke Turki ketika musim panas tiba. Hal itu membuat KN dipastikan memiliki pekerjaan.

“Ini memang versi yang aneh. KN punya keluarga dan ibunya ada di Kyiv, dia bisa pulang ke rumah kapan saja. [Selain itu] Turki memiliki masa yang cukup ramai ketika turis datang saat musim panas, KN pasti sudah mendapat perkerjaa,” kata seorang teman.

Teman KN itu juga mengatakan bahwa wanita berambut pirang itu juga bekerja sebagai guru menari. Dia yakin bahwa temannya itu mati karena dibunuh dan polisi mencoba menutupi identitas pelaku pembunuhan.

Wanita Ini Jualan Kuku Seharga Rp670 Juta

“Saya tidak percaya pada dugaan ini. Saya pikir mereka mencoba menutupi seorang yang penting,” tambahnya.

Kini, jenazah korban akan dibawa dibawa ke Institute of Forensic Medicine untuk diotopsi dan mencari penyebab pasti kematiannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya