SOLOPOS.COM - TENGAH BERTUGAS -- Widjajono Partowidagdo (kiri) sebagai Wamen ESDM saat mendampingi Menteri ESDM Jero Wacik bersama Dirjen Migas Evita H Legowo dalam sebuah jumpa pers. (JIBI/Bisnis Indonesia/Rahmatullah)

TENGAH BERTUGAS -- Widjajono Partowidagdo (kiri) sebagai Wamen ESDM saat mendampingi Menteri ESDM Jero Wacik bersama Dirjen Migas Evita H Legowo dalam sebuah jumpa pers. (JIBI/Bisnis Indonesia/Rahmatullah)

JAKARTA – Dewan Energi Nasional (DEN) menyatakan sangat kehilangan sosok Wamen ESDM Widjajono Partowidagdo yang sekaligus merupakan salah satu anggota DEN. Almarhum dikenal sebagai sosok yang sangat sederhana.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Anggota DEN Herman Darnel Ibrahim mengatakan selama hidupnya, Pak Wid, demikian almarhum biasa disapa, merupakan sosok yang tidak banyak bicara. “Kami, DEN sangat kehilangan dengan kepergian beliau. Pak Wid adalah anggota DEN yang sangat memegang prinsipnya. Dia sangat sederhana, apa adanya,” ujarnya ketika dihubungi Bisnis Indonesia, malam ini.

Herman mengatakan dirinya kenal dengan Pak Wid sejak 1998, sejak Pak Wid masih menjabat sebagai Ketua Studi Pembangunan S2 ITB. Pak Wid, sebelum menjadi Wamen ESDM aktif sebagai pengamat energi. Setelah menjadi Wamen ESDM pun, Pak Wid masih sangat kritis terhadap isu-isu energi seperti upaya pengendalian BBM subsidi dan terus mendorong realisasi program konversi dari BBM ke bahan bakar gas.

Menurut Herman, Pak Wid tidak memiliki riwayat serangan jantung dan terlihat selalu dalam kondisi yang sehat. Pak Wid memang dikenal hobi naik gunung. Selama Pak Wid menjadi anggota DEN, lanjut Herman, Pak Wid sukses mendaki gunung yang lokasinya jauh, yakni Gunung Kilimanjaro di Afrika dan Gunung Patagonia di Argentina.

“Terakhir saya ketemu dia hari Kamis, 12 April lalu saat rapat DEN di Batam tentang pasokan gas. Dia hadir sebagai anggota DEN,” ujar Herman.

Pak Wid diketahui meninggal dunia saat sedang mendaki Gunung Tambora di Nusa Tenggara Barat, Sabtu sore (21/4/2012), bertepatan dengan Hari Kartini yang jatuh hari ini. Saat ini jenazah Wamen ESDM itu dikabarkan sedang dalam proses evakuasi dari NTB ke Bali. Jenazah diperkirakan akan tiba di bandara Halim Perdanakusumah pukul 10.00 WIB malam ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya