SOLOPOS.COM - Arcandra Tahar. (JIBI/Solopos/Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Kampus NTB diharapkan seperti Silicon Valley.

Solopos.com, SUMBAWA BESAR—Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar ingin Kampus di Nusa Tenggara Barat (NTB) yakni Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) menjadi pusat ilmu pengetahuan dan teknologi seperti Silicon Valley di Amerika Serikat.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

“Saya ingin pegunungan Olat Maras, tempat UTS berada bisa seperti Silicon Valley,” kata Arcandra seusai memberikan pencerahan kepada civitas akademika dan ratusan mahasiswa baru UTS yang mengikuti masa orientasi pengenalan kampus, di Sumbawa Besar, NTB, Senin (25/9/2017).

Silicon Valley (Lembah Silikon) adalah julukan bagi daerah selatan dari San Francisco Bay Area, California, Amerika Serikat. Julukan tersebut diraih karena daerah itu memiliki banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang komputer dan semikonduktor. Daerahnya termasuk San Jose, Santa Clara, Sunnyvale, Palo Alto.

Ia memperkirakan Silicon Valley dulunya mungkin seperti daerah yang tandus seperti pegunungan Olat Maras tempat UTS berdiri dan menjadi lokasi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Di Lembah Silikon itu sudah ada Stanford University.

Salah satu kampus termahal di Amerika Serikat itu menjadi backbond sehingga daerah lembah tersebut terkenal. Silicon Valley mampu mengubah cara hidup manusia dengan ditemukannya komputer untuk kali pertama hingga berbicara tentang perangkat teknologi merek Apple, dan berlanjut ke era gadget yang dulunya menggunakan sepuluh jari, namun sekarang cukup dua jempol.

“Ini mengubah cara kita berkomunikasi. Apalagi yang diciptakan Silicon Valley. Banyak sekali orang akan merasa kesepian kalau jempolnya tidak bergerak dua jari menggunakan WhatsApp, Facebook, dan Twitter,” ujar dia seperti dilansir Antara. Belajar dari lembah di Amerika Serikat itu, Arcandra berharap orang-orang UTS bisa menciptakan suatu inovasi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi kemajuan Indonesia.

Tempat yang tandus bukan kendala menciptakan berbagai inovasi melainkan menjadi alat pemacu dan pendorong untuk membuat sesuatu berdasarkan kebutuhan industri saat ini.

“Mari jadikan pegunungan Olat Maras ini sebagai tempat menciptakan teknologi yang sangat bermanfat bagi kemajuan Indonesia dan belum ada di negara mana pun,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya