SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Espos) – Saham-saham di bursa Wall Street AS ditutup menguat pada perdagangan Jumat kemarin. Para investor menyambut kemunduran Presiden Mesir Hosni Mubarak, namun tetap ada kekhawatiran dengan peralihan kekuasaan Mesir ke tangan militer.

Pada perdagangan Jumat (11/2), indeks Dow Jones naik 43,97 poin (0,36%) ke 12.273,36. Sementara indeks S&P500 ditutup menguat 7,28 poin (0,55%) ke level 1.329,15. Kemudian indeks Nasdaq meraih 18,99 poin (0,68%) ke level 2.809,44.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Dalam perdagangan kemarin, saham-saham di Wall Street rebound usai dibuka di teritori negatif. Pembalikan ke arah positif ini didorong oleh kabar mundurnya Presiden Mesir Hosni Mubarak.

“Saham-saham ditutup ‘hijau’, karena para investor menyambut baik mundurnya Presiden Hosni Mubarak yang membuka kemungkinan berakhirnya krisis di Mesir. Namun masih ada kekhawatiran ketidakpastian mengenai kepemimpinan di Mesir,” ujar Analis Charles Schwab seperti dikutip dari AFP, Sabtu (12/2).

Dalam penutupan kemarin, indeks Dow Jones dan S&P 500 ditutup dengan level tertinggi sejak Juni 2008. Sementara indeks Nasdaq menyentuh level tertingginya sejak November 2001. Saham-saham bluechip di Dow Jones naik 1,5% dalam sepekan ini.

dtc/try

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya