SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)–Saham-saham di bursa Wall Street meningkat pada perdagangan akhir pekan setelah kekhawatiran akan krisis di Libya mereda, yang diikuti oleh melunaknya kenaikan harga minyak. Meski data pertumbuhan ekonomi AS lebih rendah dari ekspektasi pasar.

Indeks saham Dow Jones pada perdagangan Jumat (25/2/2011) naik 61,95 poin (0,51%) ke lecel 12.130,45. Indeks Nasdaq juga meningkat 43,15 poin (1,58%) ke level 2.781,05. Kemudian indeks S&P500 juga meraih 13,78 poin (1,06%) ke level 1.319,88.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

“Para investor berani membeli kembali setelah melihat pasar jatuh lebih dari dua persen selama sesi sebelumnya,” ujar seorang analis seperti dikutip dari AFP, Sabtu (26/2/2011).

Analis tersebut mengatakan, meskipun berita soal krisis sosial dan politik di Timur Tengah dan Afrika Utara berlanjut, namun berita tersebut hanya sedikit mengganggu investor. “Harga minyak yang melunak ikut membantu munculnya sentimen akan perbaikan ekonomi,” ujar analis itu.

Harga minyak di London yang sempat mendekati US$ 120 per barel dan US$ 103 per barel di NewYork, kemarin masing-masing ditutup US$ 112 dan US$ 97 per barel.

Pelaku pasar modal juga memperlihatkan reaksi yang tak berlebihan dengan adanya revisi ke bawah soal pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2010 dari 3,2% menjadi 2,8%.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya