WALL STREET: Indeks S&P 500 Tembus Level 1.600

Ilustrasi (Rahmatullah/JIBI/SOLOPOS)

NEW YORK–Bursa AS naik dan mencetak rekor berturut-turut selama sepekan dan Indeks S&P 500 diperdagangkan di atas level 1.600 untuk kali pertama, memperpanjang reli pada 2013.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Indeks S&P 500 melonjak 2% ke level 1.614,42. Dow Jones Industrial Average melampaui level 15.000 pada Jumat (3/5/2013) dan menutup perdagangan pekan lalu dengan kenaikan 261,41 poin atau 1,8% ke level 14.973,96.

“Seiring dengan pergerakan yang telah melampaui hambatan psikologis, seperti Dow melewati level 15.000 dan S&P 500 melewati 1.600, itu mendorong investor mengatakan ‘wow, pasar terus bergerak ke atas. Pemulihan yang utuh. Mungkin saya perlu meningkatkan ekuitas saya’,” ujar Darrel Cronk Regional Chief Investment Officer Wells Fargo Private Bank, seperti dikutip Bloomberg, Senin (6/5/2013).

Saham-saham di sektor teknologi, energi, dan bahan baku, naik paling tinggi diantara 10 kelompok yang ada pada indeks S&P 500. Chevron Corp naik 2,9% ke level US$123,49. Alcoa Inc., naik 4,2% ke level US$8,62.

Indeks Microsoft Corp., International Business Machines Corp. dan Walt Disney Co. memimpin penguatan indeks Dow Jones dengan kenaikan minimal 4,7%.

Kenaikan indeks di AS terjadi seiring adanya data tenaga kerja yang lebih tinggi dibandingkan dengan perkiraan awal, Bank Sentral Eropa (ECB) memangkas tingkat suku bunga, dan data penjualan rumah serta konsumsi memberikan sinyal bahwa perekonomian Amerika kembali mendapatkan momentum.

Investor menjadi lebih yakin, terlihat dari para hedge funds yang menggandakan estimasi bullish pada S&P 500, dan investor ritel menambah US$66,5 miliar untuk reksa dana pada 2013.