SOLOPOS.COM - Wali Kota London, Sadiq Khan. (Istimewa/Thehilltalk.com)

Wali Kota London meminta Donald Trump membatalkan kujungannya ke Inggris.

Solopos.com, LONDON – Wali Kota London, Sadiq Khan, meminta Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membatalkan kunjungannya ke Inggris. Pernyataan itu disampaikan terkait kicauan Trump di Twitter seusai teror bom di London yang dinilai menghina Said Khan.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Dalam kicauan itu, Trump mencemooh sikap Sadiq Khan yang meminta warga tidak khawatir atas serangan teror yang terjadi di London Bridge, Sabtu (3/6/2017). Melalui akun Twitternya, @realDonaldTrump, ia menulis, “setidaknya tujuh orang tewas dan 48 terluka dalam serangan teror dan Wali Kota London mengatakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan?”

Kicauan Trump lantas membuat Sadiq Khan meradang. Menurutnya, Trump salah menilai ucapannya itu dan berbagai hal lainnya. Dalam sebuah wawancara di channel 4 News, Senin (5/6/2017),  ia meminta Pemerintah Inggris membatalkan jadwal pertemuan dengan Trump pada Oktober 2017 mendatang.

“Saya rasa kita tak perlu menggelar karpet merah untuk Presiden AS lantaran semua kebijakannya bertentangan dengan yang kita perjuangkan. Dia sering salah menilai banyak hal,” tutur Sadiq Khan seperti dilansir The Guardian.

Lebih lanjut, Sadiq Khan menjelaskan maksud perkataannya yang membuat Trump salah paham. Ia bukannya tidak marah dengan serangan tersebut, hanya saja tidak ingin warga London ketakutan.

“Saya tidak bisa menggambarkan kesedihan ini dengan kata-kata. Saya sangat terkejut dan marah karena para teroris dengan sengaja menargetkan warga London yang tidak bersalah. Tapi, tak perlu khawatir, pasukan militer kami siap melindungi Anda semua,” ungkap Sadiq Khan.

“Saya harap semua warga London tetap tenang dan waspada. Polisi akan terus berjaga berbagai sudut kota. Tidak ada pembenaran atas aksi teror ini. Kita tidak akan membiarkan mereka menang,” sambung dia.

Berbeda dengan Trump, Duta Besar Amerika Serikat untuk Inggris, Lewis Lukens, justru memuji tindakan Sadiq Khan. Menurutnya, Said Khan telah melakukan tugas dengan baik.

“Sejauh ini, saya melihat Sadiq Khan telah menjalankan tugas dengan baik. Saya kagum dengan sikapnya yang tenang menghadapi ancaman mengerikan tersebut,” ungkap Lukens.

Menurut rumor yang beredar, komentar Trump menunjukkan hubungannya dengan Sadiq Khan tidak harmonis. Beberapa orang menduga komentar itu dilontarkan lantaran Trump membenci Sadiq Khan yang merupakan seorang muslim. Namun, kabar itu langsung dibantah oleh pihak Gedung Putih.

Juru bicara gedung Putih, Sarah Huckabee Sanders, menegaskan Trump tidak memiliki masalah apapun dengan Sadiq Khan. “Trump tidak memiliki masalah dengan Wali Kota London. Sangat konyol jika ada orang yang mengira kritikan itu disebabkan kebencian Trump karena Sadiq Khan adalah muslim,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya