Wakil Ketua KPK vs HMI berujung demo di depan Gedung KPK hari ini. Polisi memberi waktu massa hingga pukul 18.00 WIB.
Solopos.com, JAKARTA — Massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) masih bertahan di depan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga pukul 16.00 WIB. Mereka menuntut Komisioner KPK Saut Sitimorang menemui mereka.
Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan
Hujan yang sempat mengguyur wilayah Jl. Rasuna Said tak mampu menyurutkan sejumlah massa yang mengenakan atribut gerakan mahasiswa tersebut. Namun, kondisi mulai normal setelah massa membubarkan diri pada pukul 16.00 WIB.
Sejumlah polisi mencoba untuk bernegosisasi dengan para demonstran. Namun negosiasi itu belum mencapai kesepakatan antara kedua belah pihak hingga memasuki sore hari. Massa tampak terus berorasi dan mencoba menerobos pengamanan aparat.
“Masih ada aparat bantuan. Kami akan terus koordinasikan,” ujar Kapolsek Setiabudi AKBP Tri Yulianto, Senin (9/5/2016).
Dia menyatakan sesuai dengan peraturan aksi akan dibatasi hingga pukul 18.00 WIB. Namun demikian, pihaknya belum melakukan tindakan lebih lanjut karena masih berkoordinasi dengan pihak KPK.
Akibat aksi tersebut, dua orang aparat keamanan mengalami luka dibagian kepala. Selain itu, seorang demonstran juga mengalami luka di bagian kakinya.
Sebelumnya, Saut Situmorang sudah menyatakan permintaan maafnya. Dia mengatakan, pernyataannya yang dia kemukakan di sebuah televisi swasta beberapa waktu lalu di luar kesadarannya.
Saut juga menyatakan, dalam waktu dekat akan mengadakan pertemuan dengan sejumlah anggota dan tokoh HMI untuk menjelaskan soal insiden di talk show tersebut.