SOLOPOS.COM - Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) melakukan aksi corat-coret saat berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, Senin (9/5/2016). Aksi tersebut terkait pernyataan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang yang dinilai menghina HMI dalam talkshow di salah satu televisi swasta. (JIBI/Solopos/Antara/Hafidz Mubarak A)

Wakil Ketua KPK vs HMI juga dibahas dalam kedatangan Mahfud MD di Gedung KPK. Dia ditemui oleh Saut Situmorang, Basaria, dan Alexander Marwata.

Solopos.com, JAKARTA — Mahfud MD akhirnya memberikan komentar soal kedatangannya ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (13/5/2016). Ternyata, ada pula pembicaraan tentang ribut-ribut antara Saut Situmorang, Wakil Ketua KPK, vs HMI.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Dia menyatakan kedatangannya dalam rangka sebagai khotib salat Jumat. Selain itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu membahas sejumlah persoalan terkait pemberantasan korupsi hingga masalah Saut Situmorang tersebut.

“Yang paling penting, KPK itu satu-satunya lembaga penegak hukum yang dipercaya masyarakat. Tentu saja juga dibahas soal kasus Pak Saut Situmorang,” ujar Mahfud di Gedung KPK, Jumat (13/4/2016).

Adapun terkait kasus Saut, Mahfud menjelaskan baik KAHMI maupun HMI sudah menempuh jalurnya sesuai organisasinya masing-masing. “Pak Saut juga akan mengikuti proses yang sedang berlangsung, dia juga sudah meminta maaf,” kata dia lagi.

Meski demikian, karena proses yang ditempuh oleh KAHMI dan HMI sudah berjalan, dia pun meminta Saut untuk menghormati proses yang sedang berlangsung. Dia juga menjamin bahwa HMI tidak akan anarkis lagi. Dalam pertemuan itu, Mahfud ditemui oleh sejumlah komisioner KPK di antaranya Basaria Pandjaitan, Alexander Marwata, dan Saut Situmorang.

Perselisihan antara Saut Situmorang dengan HMI berawal dari pernyataannya di sebuah televisi swasta. HMI merasa dilecehkan dengan pernyataan Saut tersebut, mereka pun menuntut mantan Staf BIN itu meminta maaf.

Saut beberapa waktu lalu sempat meminta maaf terkait pernyataannya tersebut. Namun demikian, HMI merasa permintaan tersebut belum cukup dan kemudian memutuskan menempuh jalur hukum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya