SOLOPOS.COM - Mensesneg Pratikno (ugm.ac.id)

Wakapolri baru sudah sering dikaitkan dengan nama Komjen Pol. Budi Gunawan.

Solopos.com, JAKARTA — Kabar soal Komjen Pol Budi Gunawan bakal menjabat sebagai orang nomor dua di tubuh Polri bukan hal yang baru. Pasalnya paket itu pernah muncul saat pertemuan konsultasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan DPR beberapa waktu lalu.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Meski demikian, Istana Kepresidenan masih belum komentar seandainya Budi Gunawan menjabat Wakapolri. Alasannya hingga sekarang belum ada surat dari Dewan Kepangkatan Jabatan Tinggi yang masuk ke Istana.

“Kami tidak bereaksi apapun, tidak bisa berkomentar apapun sampai saat ini belum menerima info apapun terkait hal tersebut. Kami fokus ke KAA,” kata Mensesneg Pratikno di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (21/4/2015).

Seandainya nama yang akan dimintakan pertimbangan kepada Presiden adalah Budi Gunawan, hal ini mengulangi proses pengusulan calon Kapolri awan tahun lalu. Bedanya untuk calon Kapolri, Presiden harus meminta persetujuan DPR. Sedangkan untuk calon Wakapolri hanya butuh pertimbangan presiden.

Bagaimana jika aspirasi publik menginginkan Wakapolri harus bersih dari dugaan korupsi? Pratikno mengatakan Presiden Jokowi selalu mendengar aspirasi. “Sesuai dengan karakter kepemimpinannya yang selalu dekat dengan rakyat dan mengambil keputusan dengan mempertimbangkan banyak dimensi,” jelas mantan Rektor UGM itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya