SOLOPOS.COM - Ken Grenda (FOTO/Herald Sun)

Ken Grenda (kiri) (FOTO/Herald Sun)

SYDNEY--Pemilik perusahaan ini sungguh berbaik hati. Ia membagi-bagikan uang kepada para karyawannya setelah menjual perusahaan. Ia merasa karyawannya selama ini tidak mendapatkan gaji tinggi.

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Adalah pemilik operator bus, Ken Grenda yang membagi-bagikan bonus senilai AS$ 15 juta atau sekitar 961 miliar. Bonus itu diberikan kepada 1.800 karyawannya, sehingga masing-masing menerima AUS$ 8.300 atau sekitar Rp 53 juta.

Bonus itu diberikan oleh bos berusia 79 tahun tersebut dengan menggunakan hasil dari penjualan dari bisnis yang dimiliki keluarga. Ia memberikan bonus yang cukup ‘wah’ kepada para karyawannya karena merasa disparitas gaji karyawan dan eksekutif di perusahaannya sangat besar.

“Saya benar-benar kaget ketika melihat sejumlah gaji yang diterima para CEO. Ini jauh diluar nilai dari seseorang,” ujarnya kepada stasiun radio 3AW, seperti dilansir dari Sydney Morning Herald, Rabu (1/2/2012).

Grenda mengatakan, perusahaan yang sudah berumur 66 tahun itu dijual karena masalah keluarga.

“Anda hanya bisa mendapatkan di mana Anda berada dengan memiliki orang-orang yang hebat. Dan kami memiliki orang-orang yang hebat,” ujar Grenda memuji karyawannya.

Grenda mengatakan, keputusannya tersebut telah memicu banyak panggilan telepon, surat elektronik dan bunga dari para karyawannya. Beberapa di antaranya telah bekerja pada perusahaan tersebut selama beberapa dekade, sebagaimana orang tuanya.

“Mereka sangat bergembira. Disana banyak airmata,” ujarnya terharu.

“Para sopir bus bukanlah pekerja yang mendapatkan upah tertinggi dan saya pikir beberapa diantaranya terlalu rendah,” tambahnya lagi.

Para karyawan yang menerima semula mengira terjadi kesalahan ketika tiba-tiba menemukan ribuan dolar dalam rekening mereka.

(detikcom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya