SOLOPOS.COM - Kepala BNPB, Letjen Suharyanto, pada Konferensi Pers Perkembangan Pasca Erupsi Gunung Semeru oleh BNPB secara virtual, Sabtu (4/12/2021).(Choirul Anam/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA–Wacana pencabutan status pandemi Covid-19 di Indonesia, menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih Suharyanto masih menunggu arahan organisasi kesehatan dunia atau WHO.

Suharyanto menjelaskan hanya WHO satu-satunya pihak yang berwenang mencabut status pandemi di dunia.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

“Endemi itu bukan hanya Indonesia yang bisa menyampaikan, karena itu adalah masalah global. Jadi harus dari WHO [yang memutuskan],” tutur Suharyanto, dikutip Rabu (28/12/2022).

Menurut Suharyanto, Indonesia harus terlebih dahulu mengkaji terhadap sejumlah hal sebelum akhirnya dinyatakan berhasil keluar dari era pandemi Covid-19.

Salah satunya adalah pengkajian terhadap hasil sero survei antibodi Covid-19 yang biasanya dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Hasil kajian tersebut, ujar Suharyanto, akan segera diumumkan oleh pemerintah dalam waktu dekat.

Namun, Suharyanto masih enggan untuk memberi tahu kapan pengumuman itu akan dilakukan.

“Dalam waktu dekat akan diumumkan, kita tunggu saja ya,” ujar Suharyanto kepada Bisnis.com.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan rencana pencabutan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada akhir tahun ini.

Jokowi bahkan mengisyaratkan Indonesia akan keluar dari situasi pandemi Covid-19 pada waktu dekat.

“Mungkin nanti akhir tahun kita akan menyatakan berhenti PSBB dan PPKM kita. Perjalanan seperti itu harus kita ingat betapa sangat sulitnya,” ujar Jokowi dalam agenda Outlook Perekonomian Indonesia 2023 di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (21/12/2022).

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Pemerintah Tunggu WHO Untuk Cabut Status Pandemi Covid-19

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya