SOLOPOS.COM - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra (kanan) didampingi sejumlah pimpinan kedua partai politik berjalan usai melakukan pertemuan di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (6/4/2023). Pertemuan tersebut merupakan silaturahmi sekaligus penjajakan koalisi antara Gerindra dan PBB pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom.

Solopos.com, JAKARTA — Wacana duet Prabowo-Ganjar sepertinya semakin menjauh setelah kasus penolakan Timnas Israel yang membuat Gubernur Jawa Tengah itu dikecam banyak kalangan.

Kini muncul wacana Prabowo-Yusril setelah kedua tokoh partai tersebut bertemu, Kamis (6/4/2023).

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mendatangi Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Menteri Pertahanan tersebut.

Prabowo merasa perpolitikan jelang Pilpres 2024 masih cair sehingga potensi Yusril menjadi cawapresnya masih terbuka lebar.

“Segala kemungkinan bisa, yang penting istilahnya dalam negosiasi politik itu kan ada saling pengertian. Ya biasalah ini. Negosiasi apapun tidak serta-merta datang tapi ya insya Allah,” ujar Prabowo yang akan nyapres untuk kali ketiga pada Pilpres 2024.

Pada dua pilpres sebelumnya yakni tahun 2014 dan 2019, Prabowo selalu kalah dari Joko Widodo yang kini menjadi atasannya di pemerintahan.

Prabowo dan Yusril melakukan pertemuan di kediaman menteri pertahanan itu, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

Berlangsung satu jam lebih kedua tokoh nasional itu didampingi jajaran pengurus teras partai masing-masing.

Prabowo dan Yusril sepakat terus melakukan komunikasi politik jelang Pilpres 2024, termasuk soal calon presiden (capres) dan cawapres.

Bahkan, lanjutnya, akan ada pertemuan lanjutan antara Gerindra dan PBB.

“Kita akan terus membangun komunikasi politik, akan ada saya kira beruntun pertemuan-pertemuan. Ya ini proses demokrasi,” jelas Prabowo.

Bahkan, Prabowo juga berkelakar PBB harus mendukung dirinya jadi capres pada Pilpres 2024.

Sebagaimana diketahui pada Pilpres 2019, PBB mendukung lawan Prabowo yaitu Joko Widodo alias Jokowi.

“Kalau PBB kali ini tidak dukung saya, kebangetan,” ucap Prabowo.

Sementara itu, Yusril mengatakan selalu terbuka kemungkinan untuk PBB mendukung Prabowo maju sebagai capres pada Pilpres 2024.

“Ya segala kemungkinan terbuka, tapi kita harus tahu ada selalu dinamika,” ujarnya pada kesempatan yang sama.

Sebelumnya, muncul wacana Prabowo akan maju bersama Ganjar Pranowo.

Hal ini sempat disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo.

Hashim mengatakan peluang duet tersebut terbuka asalkan Prabowo jadi calon presiden (capres) dan Ganjar jadi wakil presiden.

“Saya kira terbuka kalau Pak Ganjar mau ikut dengan Pak Prabowo, dengan catatan Pak Prabowo calon presiden. Saya kira sudah tidak mungkin kalau Pak Prabowo calon wakil presiden,” ujar Hasyim di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat, Minggu (12/3/2023).

Namun seiring polemik pembatalan Piala Dunia U-20, wacana duet Prabowo-Ganjar sepertinya sulit diwujudkan.

Sejumlah pengamat menyatakan elektabilitas Ganjar merosot karena dianggap sebagai salah satu penyebab batalnya gelaran Piala Dunia U-20.

Ganjar membantah dirinya menjadi penyebab pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Ia kukuh menolak Timnas Israel sebagai wujud konsistensi terhadap konstitusi negara.



“Apalah Ganjar dan Koster bisa menggagalkan Piala Dunia. Kami itu siapa, cuma kepala daerah yang patuh pada konstitusi, termasuk Permenlu soal sikap politik luar negeri kita,” ujar Ganjar dalam wawancara dengan Najwa Shihab, beberapa hari lalu.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Bukan Ganjar, Prabowo Buka Kemungkinan Tunjuk Yusril Jadi Cawapresnya”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya