SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Salatiga (Espos)–Volume sampah di Kota Salatiga saat ini jumlahnya mencapai 87 ton/hari atau meningkat sekitar 4 ton/hari dari tahun 2008.

Sampah yang dibuang di TPA Ngronggo, Kumpulrejo itu sebagian besar berasal dari pasar dan sebagian lainnya berasa dari sampah rumah tangga.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Menurut Kepala Dinas Tata Kota (DTK) Salatiga, Tedjo Supriyanto, sampah yang diangkut setiap hari itu setara dengan 300 m2. Sampah itu dipilah antara sampah organik dan non-organik. Sampah organik selanjutnya diproses menjadi pupuk.

Ditemui wartawan, Senin (18/1), Tedjo yang didampingi Kasi UPTD TPA Ngronggo, Udiyatno mengungkapkan sebenarnya ada investor yang berniat untuk mengola sampah yang ada di TPA Ngronggo. Namun karena volume sampah yang masih di bawah batas minimal produksi, membuat investor yang ta disebutkan namanya itu urung masuk.

“Sudah ada investor yang berminat mengolah sampah. Namun syaratnya volume sampahnya minimal 100 ton per hari,” paparnya.
Investor tersebut rencananya mengolah sampah tersebut menjadi pupuk kompos. Untuk saat ini, sampah itu dikelola secara mandiri oleh DTK.

kha

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya