Solopos.com, JAKARTA — Akun Youtube Middle East Eye pada pada Rabu (26/7/2023) mengunggah video detik-detik seorang perempuan yang mencoba menyelamatkan kitab Alquran yang hendak dibakar oleh aktivis di Denmark.
Meskipun gagal menyelamatkan Alquran, aksi perempuan nonmuslim itu mendapat apresiasi dari banyak kalangan.
Promosi Indeks Bisnis UMKM BRI: Ekspansi Bisnis UMKM Melambat tapi Prospektif
Aksi pembakaran kitab suci umat Islam tersebut dilakukan di depan Kedutaan Besar Irak di Kopenhagen, Denmark, pada Senin (24/7/2023).
Aktivis menyebut diri mereka sebagai “Patriot Denmark”, yang sebelumnya juga telah melakukan aksi yang sama pada pekan lalu.
Pada aksi Senin lalu seorang wanita terekam kamera mencoba menghentikan aktivis yang ingin membakar kitab Alquran.
Ia secara mengejutkan mengambil kitab suci tersebut untuk dibawa lari.
Dari rekaman video yang beredar, seorang aktivis pembakar Alquran langsung menjatuhkan wanita tersebut.
Namun polisi langsung menyelamatkan sang wanita dengan cepat hingga dirinya bisa lolos dari serangan aktivis.
Namun beberapa detik kemudian, muncul polisi lain yang merebut Alquran dari wanita tersebut.
Penegak hukum di Denmark itu malah mengembalikan kitab ke aktivis untuk dibakar di muka umum.
“Polisi mencoba menghentikan wanita yang mencoba menyelamatkan Alquran yang hendak dibakar di Denmark,” tulis akun tersebut sebagai judul video.
Aksi kedua polisi yang terekam kamera itu pun menjadi tanda tanya besar bagi dunia, di saat pemerintah mengelak telah memberikan dukungan terhadap aksi islampobia tersebut.
Diketahui, insiden ini dilakukan setelah serangkaian serangan terhadap Alquran di Swedia dan Denmark sejak Iduladha.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Viral Wanita Dihalangi Polisi saat Selamatkan Alquran yang Hendak Dibakar di Denmark”
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
