SOLOPOS.COM - Momen ketua lelaki berpakaian rapi berpeci yang dinarasikan sebagai Ketua DPRD Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Aripin, menolak bersalaman dengan warga. (Tangkapan layar video unggahan akin Twitter @Heraloebss).

Solopos.com, SOLO–Sebuah video yang dinarasikan Ketua DPRD Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) Aripin menolak ajakan salaman warga viral di media sosial Twitter.

Warga internet (warganet) ramai memberi komentar sinis.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Video tersebut diunggah akun @heraloebss pada Kamis (9/3/2023) pukul 15.03 WIB. Hingga Jumat (10/3/2023), video itu sudah mencapai 571.000 tayangan dan 2.755 retweet.

Pantauan Solopos.com, Kamis, video berdurasi 23 detik itu memperlihatkan seorang lelaki dewasa berpakaian rapi dan berpeci hitam yang disebut sebagai Ketua DPRD Luwu Timur Aripin berjalan menuju jalan masuk gedung.

Dia dikawal sejumlah orang di belakangnya. Kamera yang merekam mengikuti arah jalan lelaki itu sejak turun dari mobil dinas hingga menuju gedung.

Menjelang sampai di mulut pintu gedung ada seorang lelaki tua berdiri tepat di mulut pintu.

Lelaki tua itu bertopi, memakai jaket, tas selempang, kaus merah, celana panjang, dan bersepatu.

Menjelang berpapasan, lelaki tua bertopi itu mengulurkan tangan kanannya dalam posisi meminta berjabat tangan atau salaman dengan lelaki berbaju rapi berpeci di hadapannya tersebut yang diduga adalah Ketua DPRD Luwu Timur Aripin .

Namun, lelaki berpakaian rapi berpeci itu tak membalas uluran tangan lelaki di hadapannya itu. Lelaki yang dinarasikan sebagai Ketua DPRD Luwu Timur Aripin itu langsung berlalu masuk ke gedung.

Kemudian, lelaki tua itu berjalan dengan tersenyum ke arah orang yang merekam video dengan posisi tangan masih mengulur ke depan.

Dia lalu berjalan keluar dari teras gedung dengan posisi kepala tertunduk.

Peristiwa lelaki yang disebut Ketua DPRD Luwu Timur Aripin menolak salaman warga itu disaksikan cukup banyak orang. Saat itu di area mulut pintu gedung terdapat sejumlah polisi dan petugas satuan polisi pamong praja (satpol pp).

“Ketua DPRD Luwu Timur ( Sulsel ) Menolak Berjabat Tangan dengan Warga. Sebelum jadi dewan Keluar masuk gang nyari suara rakyat setelah jadi Salamanpun enggan. Mau Heran tp inilah Wakil Rakyat Negara +62,” tulis akun @heraloebss dalam cuitannya.

Unggahan itu ramai komentar negatif dari warganet. Ada warganet yang menyindir bahwa setelah viral ini pejabat bersangkutan bakal bersalaman dengan semua orang, bahkan memeluk mereka.

“Bentar lg 2024 dia bakal salamin semua warga bahkan meluk warga plus akting gendong balita. liat aja…,” tulis akun @Gozo0405.

Akun lain meluapkan kegeramannya setelah melihat video Ketua DPRD Luwu Timur yang disebut menolak salaman warga tersebut.

Ada warganet yang menyarankan warga saat tiba waktunya pemilu legislatif nanti menerima pemberiannya, tetapi tidak mencoblosnya. Akun tersebut menyayangkan wakil rakyat itu lupa dan malah arogan dengan warga.

“Bentar lg tahun politik pasti banyak yang baik baikin rakyat sambil bagi bagi sembako atau duit, saranku kalo dikasih ambil aja tp jangan dicblos, kalo kalah palingan gila karena udah keluarin modal campaign, gila lebih baik dripada Jdi wakil rakyat tp arogan. Lupa sama rakyat,” tulis akun @TeguhpratamaS.

Warganet lainnya juga menyuarakan hal senada. Itu seperti disampaikan akun @UcokPart. Akun tersebut orang yang tidak bersedia bersalaman dengan orang tua adalah orang tak memiliki adab.

“Orang yang tdk punya adab jgn di pilih, klau mau nyalon semadis madu janji dan ucapan. Dor to dor dari gang sempit sampai jalanan becek di tempuh demi raih suara masyarakat.
Miris!…,” tulis akun itu.

Warganet pun menanti tanggapan Ketua DPRD Luwu Timur atas viralnya video tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya