SOLOPOS.COM - Tangkapan layar pemobil pelat nomor dinas polisi beraksi arogan di jalan tol yang viral di media sosial. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA Polda Metro Jaya  segera mengejar pemobil berpelat nomor dinas polisi yang beraksi bak koboi dan melakukan aksi arogan terhadap pengendara lainnya di jalan tol yang viral di media sosial.

“Insya Allah dalam proses pengejaran, semua jajaran Polda Metro memberi perhatian. Tunggu hasilnya,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menurut keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (5/5/2023), mengutip Antara.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Sebelumnya beredar sebuah video yang viral di media sosial salah satunya dibagikan oleh akun instagram @merekamjakarta memperlihatkan ada perselisihan yang terjadi antara dua pengemudi mobil yang disebutkan terjadi di exit Tol Tomang ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang.

Dalam video yang beredar dengan keterangan yang terjadi pada Kamis (4/5) sekitar pukul 21.35 WIB, dinarasikan aksi arogan yang dilakukan pengendara mobil berpelat dinas polisi.

Pengendara yang mengendarai mobil dinas tersebut dinarasikan tak terima disalip dan kemudian menghampiri sopir taksi online sembari memegang senjata api.

Dalam video juga terlihat pengendara mobil berpelat dinas polisi tersebut memaki, menarik baju, dan memukul tangannya ke wajah sopir taksi online tersebut.

Akibat peristiwa itu korban yang bernama Hendra Hermansyah (42) melaporkan peristiwa yang dialaminya tersebut ke Polda Metro Jaya dengan nomor laporan LP/B/2391/V/2023/SPKT/Polda Metro Jaya.

Mantan Deputi Penindakan KPK tersebut juga memerintahkan jajarannya untuk mengejar pelaku yang bertindak arogan tersebut.

“Saya sudah perintahkan Dirkrimum dan jajaran reserse untuk segera mencari dan menangkap pelaku,” katanya.

Karyoto menambahkan dirinya juga memerintahkan jajaran Polres untuk mengejar pelaku yang melakukan aksi koboi tersebut.

Sementara, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan bahwa nomor polisi dari mobil yang dipakai pelaku saat aksi koboi jalanan di exit Tol Tomang adalah palsu. “Itu (nopol) palsu,” kata Latif saat dihubungi wartawan, Jumat (5/5/2023), mengutip Bisnis.com.

Dia menyebut bahwa nopol yang dipakai pelaku tidak terdaftar di logistik Polda Metro Jaya.

 

Sumber: Antara, Bisnis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya