Solopos.com, SOLO–Video penganiayaan terhadap pelajar di Makassar, Sulawesi Selatan, viral di media sosial Twitter. Penganiayaan itu dinarasikan dilakukan kepada sejumlah pelajar agar mau minum minuman keras (miras) beralkohol tinggi oplosan.
Warga internet (warganet) menyebut terdapat tiga pelajar meninggal dunia setelah minum miras yang dioplos dengan minuman bersoda. Mereka minum miras karena dipaksa dengan cara dianiaya.
Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%
Informasi lain menyebut korban meninggal dunia sebanyak dua orang.
Pantauan Solopos.com di Twitter, Rabu (1/3/2023), salah satu warganet yang mengunggah video penganiayaan itu adalah akun @M4TT4_.
Pada video itu terlihat seorang pemuda menghajar remaja laki-laki. Remaja itu dipukul dan ditendang.
Akun @M4TT4_ memberi informasi dua pelajar meninggal dunia karena dipaksa minum miras berkadar alkohol 96% dan dianiaya. Selain terdapat empat orang lainnya kritis dan dirawat di rumah sakit.
“TKP: indekos Jln Sanrangan Kota Makassar 21 Februari 2023,” tulis akun tersebut.
Warganet pun riuh memperbincangkan kasus tersebut dengan menggunakan kata kunci alkohol 96%. Bahkan, kata kunci alkohol 96% itu menjadi trending di Twitter.
Belum diketahui secara pasti identitas para korban dan pelaku. Namun, ada postingan yang menginformasikan pelaku saat ini masuk daftar pencarian orang (DPO). Terduga pelaku berinisial ADB.
Informasi yang dihimpun Solopos.com dari sejumlah sumber, tiga orang yang meninggal dunia terdiri atas mahasiswa dan pelajar.