Solopos.com, JAKARTA — Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, DPR meminta disiapkan sebanyak 80 kursi business class atau kelas bisnis untuk anggota DPR yang berangkat haji ke Tanah Suci.
Irfan menyebut permintaan tersebut disampaikan oleh Sekjen DPR Indra Iskandar. Hal itu disampaikannya saat menghadiri rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023), seperti dipantau dari akun Youtube Komisi VI DPR RI berjudul KOMISI VI DPR RI RDP DENGAN DIRUT PT. GARUDA INDONESIA.
Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran
“Tadi, kemarin kami dihubungi Sekjen DPR untuk memastikan ada sekitar tambahan 80 anggota DPR untuk bisa berangkat haji,” kata dia.
Kendati begitu, Irfan mengaku Garuda belum bisa memastikan tambahan pesawat untuk anggota DPR berangkat haji tersebut.
Hal itu dikarenakan membutuhkan izin dari General Authority for Civil Aviation (GACA) Arab Saudi.
GACA lebih dikenal dengan Otoritas Umum Penerbangan Sipil Arab Saudi yang memiliki tanggung jawab atas regulasi transportasi udara dan implementasi regulasi udara, standar keselamatan udara, dan kelaikan udara. BIJB
“Itu stay tuned, kami belum bisa menjanjikan tambahan pesawat. Tapi memang ini persoalan izin dari GACA Arab Saudi yang sebenarnya mensyaratkan tanggal 22 adalah hari terakhir penerbangan untuk haji,” jelasnya.
Meski demikian, sambungnya, Garuda tetap berupaya menyediakan kursi business class bagi anggota DPR yang mau berangkat haji.
“Mudah-mudahan kita bisa menyediakan seat, khususnya business class sesuai dengan harapan dari bapak/ibu sekalian di DPR,” tandas Irfan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
