SOLOPOS.COM - Salah satu penampakan latihan Kopassus. (Istimewa/Youtube)

Video kontroversial latihan eksrem Kopassus menjadi sorotan dunia.

Solopos.com, SOLO – Rekaman yang diduga berasal dari latihan militer Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Indonesia beredar di sejumlah laman berbagi video. Rekaman yang juga diunggah di sejumlah media masa asing ini mengundang perhatian penonton.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

“Vision shows extreme military training in Indonesia|military training in Indonesia [Penampakan latihan ekstrem militer di Indonesia | latihan militer di Indonesia],” demikian judul video yang diunggah Hot News Today di Youtube, 28 Desember 2015.

Video yang diunggah di laman https://www.youtube.com/watch?v=CjLUPkMQt4w itu memang menampilkan latihan militer yang cukup ekstrem. Rekaman itu menunjukkan, skuad terdiri dari enam tentara merangkak di lapangan berlumpur, sementara dua pria dengan bersenjata api melakukan “serangan” terbuka di sekitar mereka.

Sejumlah media asing tampak keheranan dengan cara latihan itu. Mereka bahkan heran dengan berondongan tembakan yang mengiringi tentara tersebut merangkak.Untitled

Memang dalam rekaman itu diperlihatkan peluru yang menembus Lumpur. Tembakan itu berada di dekat tentara yang sedang merangkak.

Video yang diulas di laman Dailymail.co.uk, Selasa (29/1/2015), itu tidak jelas di mana tepatnya direkam. Video itu diyakini milik militer Indonesia yang terkenal.

Kopassus sendiri pernah yang melakukan latihan kontra-terorisme bersama dengan pasukan SAS Australia, dan terkenal karena latihan-latihan kerasnya.

Bahkan, kopassus pernah dikutuk oleh beberapa pasukan militer Barat, karena saat pelatihannya dibayangi dengan tuduhan pelanggaran hak asasi manusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya