Ramallah (Espos) – Ribuan warga Palestina di Tepi Barat menggelar aksi demo anti-Amerika Serikat. Mereka memprotes veto AS atas resolusi PBB yang mengecam pembangunan pemukiman Israel di Palestina.
Dalam aksi unjuk rasa itu, lebih dari 3.000 warga Palestina membanjiri lapangan utama Al Manara di Kota Ramallah. Massa mengecam veto pemerintahan Barack Obama dalam sidang Dewan Keamanan (DK) PBB Jumat (18/2) waktu setempat, yang menggagalkan resolusi PBB.
Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun
Dalam aksi demo tersebut, sebagian demonstran meneriakkan “Pergi, Obama! Demikian seperti dilansir media Press TV, Senin (21/2).
Menurut anggota Komite Pusat Fatah, Mahmoud al-Alul, veto itu tanda jelas bahwa AS tak menginginkan kemerdekaan warga Palestina. “AS mendukung ketidakadilan, penekanan dan pendudukan Israel,” imbuhnya.
Dalam sidang DK PBB mengenai resolusi tersebut, hanya AS yang menolak resolusi yang menyebut pembangunan pemukiman Yahudi sebagai ilegal. Sementara 14 negara anggota DK PBB lainnya mendukung resolusi yang juga menyerukan penghentian pembangunan pemukiman itu.
Sebelumnya tahun 2006, AS juga dua kali menggunakan hak vetonya ketika DK PBB mencoba mengadopsi dua resolusi yang mendesak Israel menghentikan operasi militernya di Jalur Gaza.
dtc/try