SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Vaksin meningitis yang halal untuk jamaah haji hingga kini belum diterima pemerintah Indonesia. Tapi dipastikan semua calon jamaah sudah divaksin sebelum meninggalkan tanah air.

“Baru dibeli tapi belum datang,” kata Humas Kementerian Agama Toto Sugiarto usai mengisi Pelatihan dan Pembekalan Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2010 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (27/7).

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Meski vaksin belum datang, Kemenag tetap optimistis target calon jamaah sudah divaksin paling akhir pada 30 September akan terpenuhi.

“KBIH itu sangat canggih begitu nanti vaksin datang jamaah haji langsung diberitahu untuk vaksin. Insya Allah tidak ada yang terlewat,” kata Toto.

Calon jamaah haji gelombang I akan meninggalkan tanah air menuju Madinah atau Jeddah pada 12 Oktober 2010.

Sebelumnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan vaksin meningitis yang berasal dari Belgia yang selama ini dipakai jamaah Indonesia haram karena bersentuhan dengan unsur babi. Indonesia lantas akan mengganti vaksin dari China dan Italia yang dinyatakan halal oleh MUI.

dtc/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya