Solopos.com, SOLO–Universitas Tunas Pembangunan atau UTP Solo melalui Pusat Urusan Internasional kembali menyelenggarakan Program Pembelajaran Lintas Budaya 2023 pada Kamis (2/11/2023). Tujuan program ini untuk memperluas wawasan lintas budaya bagi mahasiswa dan mempromosikan kerja sama antarnegara.
Program Pembelajaran Lintas Budaya (Cross-Cultural Learning Program) adalah inisiatif tahunan yang telah diadakan oleh Universitas Tunas Pembangunan Solo selama beberapa tahun terakhir.
Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius
Kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menggali pengalaman dan pengetahuan yang lebih dalam tentang budaya-budaya di seluruh dunia.
“Program ini memberikan kesempatan yang sangat berharga bagi mahasiswa kami untuk mengenal kebudayaan yang beragam, memperluas wawasan mereka, dan membangun jaringan dengan mahasiswa dari berbagai negara. Hal ini sangat penting dalam meningkatkan pemahaman lintas budaya di dunia yang semakin terhubung,” ujar Kepala Pusat Urusan Internasional Universitas Tunas Pembangunan Solo, Mohammad Ali Yafi, Senin (6/11/2023).
Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan, Nuruddin Priya Budi Santoso. Dalam sambutannya, Ia menjelaskan kegiatan lintas budaya ini adalah salah satu cara terbaik untuk mempromosikan perdamaian, toleransi, dan pemahaman yang lebih dalam antarbudaya yang berbeda.
“Kami sangat bangga menjadi bagian dari upaya ini dan berharap program ini akan memberikan manfaat besar bagi mahasiswa kami”, pungkasnya.
Kegiatan tersebut diikuti oleh mahasiswa dari berbagai belahan dunia, termasuk Filipina, Pakistan, Nigeria, Oman, Timor Leste, dan masih banyak lagi. Para mahasiswa peserta juga berkesempatan menampilkan kesenian tradisional dari negara mereka masing-masing.
Salah seorang mahasiswa peserta, Antonio Fernandez, mengaku beruntung dapat bergabung dalam kegiatan tersebut. “Saya telah belajar begitu banyak tentang budaya dan perspektif berbeda dari teman-teman internasional saya. Kegiatan ini telah membuka pikiran saya,” tutur Antonio.
UTP Solo berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan lintas budaya dan kerja sama internasional. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa mahasiswa tetap memiliki peluang untuk tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang beragam dan terbuka.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
