SOLOPOS.COM - Serangkaian acara pengabdian masyarakat dari UTP Solo membagikan bantuan air bersih di tiga desa Kecamatan Jatiroto, Wonogiri, Kamis (26/10/2023). (Solopos.com/Maymunah Nasution)

Solopos.com, SOLO–Yayasan Perguruan Tinggi Tunas Pembangunan (YPTTP) dan Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Solo melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di tiga desa, yaitu Desa Guno, Desa Dawungan, dan Desa Brenggolo di Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, pada Kamis (26/10/2023).

Acara tersebut diikuti oleh Dewan Pembina YPTTP, Dewan Pengurus YPTTP, Bendahara YPTTP, Rektor UTP beserta jajarannya dan dosen yang diwakili oleh Dekan dan Wakil Dekan dari masing-masing Fakultas.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

Koordinator acara, Rini Adiyani, menceritakan awal mula kegiatan pengabdian masyarakat tersebut tercetus karena musim kemarau tidak kunjung selesai dan berdampak pada tiga desa yang berada di Jatiroto.

Tiga desa tersebut masih mengalami kemarau panjang dan belum mengalami guyuran air hujan, membuat kekeringan terjadi hingga sekarang.

“Ya hari ini kita akan ke kecamatan Jatiroto, Wonogiri dan mengunjungi tiga desa yang ada di sana, yaitu Desa Guno, Desa Brenggolo, dan Desa Dawungan. Bagi saya ini menjadi suatu bentuk kepedulian kita sebagai umat manusia untuk memberikan kebermanfaatan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Saya cukup antusias apalagi yang ikut terjun langsung dalam kegiatan ini tidak hanya Rektor dan para Wakil Rektor melainkan Yayasan atau YPTTP ikut terlibat,” jelas Rini dalam rilis yang diterima Solopos.com, Jumat (27/10/2023).

Rektor UTP, Winarti, mengungkapkan kegiatan pengabdian masyarakat tersebut menjadi wujud bakti sosial sebuah lembagai pendidikan kepada masyarakat sekaligus rasa peduli UTP kepada masyarakat.

Dia mendengar cerita dari Rini jika tiga desa tersebut mengalami kekeringan. Winarti kemudian menggandeng teman-teman di UTP untuk memberi bantuan air bersih.

“Ini sebagai wujud empati karena bantuan ini akan dinantikan oleh warga di tiga desa tersebut. Bagi saya universitas adalah sebuah menara gading yang fungsinya tidak hanya untuk mencerdaskan bangsa melainkan kita juga harus peka dan memahami persoalan di masyarakat,” jelas dia.

Ketika sampai di Kecamatan Jatiroto, rombongan UTP disambut oleh Camat Jatiroto beserta jajarannya. Selain itu ada 10 alumni UTP yang turut andil dalam penyambutan acara silaturahmi dan ramah tamah dengan Camat serta warga dari Jatiroto.

Rektor UTP dalam sambutannya menaruh harapan bahwa kegiatan ini bisa menjadi satu perwujudan yang siap untuk dijamak dan dikerjasamakan dengan kecamatan Jatiroto maupun Kabupaten Wonogiri.

Terlebih lagi banyaknya alumni UTP yang berada di kecamatan tersebut dan rata-rata telah bekerja di pemerintahan dan menjadi perangkat atau staf di desa.

“Tentunya saya bangga melihat para alumni yang sudah sukses, mengabdi untuk desanya ya mudah-mudahan kita tidak berhenti disini saja tapi ada kegiatan lain lagi yang bisa dikolaborasikan dan saya berharap silaturahmi ini tidak terputus, semoga nantinya ada wadah atau organisasi untuk alumni,” imbuh dia.

Camat Jatiroto, Miran, mengucapkan rasa terima kasih kepada UTP Solo atas bantuan air bersih bagi warganya.

“Saya mengucapkan terima kasih untuk Yayasan dan UTP khususnya atas bantuan air bersih yang diberikan. Air bersih ini tentu sangat bermanfaat bagi warga, sehingga ini menjadi bukti bahwa universitas bersama dengan pemerintah bisa bersama-sama untuk saling membantu dan peduli terhadap sesama”, tutur Miran.

Setelah acara sambutan dari Camat Jatiroto dan ramah tamah alumni dilanjutkan penandatangan berita acara oleh Camat Jatiroto dan Rektor UTP. Setelah itu barulah rombongan UTP menuju ke desa yang diberikan bantuan air bersih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya