UTP akan Membangun Kampus Terpadu Rp22 Miliar di Karanganyar

UTP membangun kampus terpadu di wilayah Plesungan Karanganyar.

Solopos.com, SOLO – Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Solo akan membangun kampus terpadu di Plesungan, Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, senilai Rp22 miliar.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Wakil Rektor I UTP Solo, Isnarno, mengatakan untuk pembangunan kampus terpadu tersebut, UTP telah membeli tanah seluas 3,66 hektare.

“Pembangunan kampus terpadu diperkirakan menelan dana senilai Rp22 miliar,” katanya ditemui di Kampus UTP Jl. Balekambang Solo, Rabu (12/4/2017).

Di tanah seluas 3,66 hektare itu, lanjut dia, nantinya akan dibangun gedung rektorat; Fakultas Teknik; Fakultas Pertanian; Fakultas Ekonomi; dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Ketinggian gedung antara tiga sampai empat lantai.

Pelaksanaan pembangunan masih menunggu rampungnya proses balik nama tanah ke Yayasan UTP dan izin lokasi dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Karanganyar.

“Bila tidak hambatan pelaksanaan pembangunan akan dimulai dua tahun ke depan,” ungkapnya didampingi Kepala Bagian Kerja Sama dan Informasi UTP, Wiyono.

Isnarno menambahkan Bupati Karanganyar Juliyatmono secara lisan mendukung pembangunan kampus terpadu UTP di Plesungan karena dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Bupati Karangnyar bahkan akan membantu pembangunan infrastruktur akses jalan menuju ke lokasi kampus yang saat ini masih sempit.

“Kamis besok [hari ini] kami akan bertemu Bupati Karanganyar guna membahas rencana pembangunan kampus terpadu UTP di Plesungan,” jelas dia.

Alasan dipilihnya Karanganyar untuk pengembangan kampus baru, menurut Isnarno, karena harga tanah di lokasi itu masih terjangkau, belum ada kampus yang representatif, dan kemudahan pengurusan izin lokasi.

“Letak kampus terpadu UTP tidak jauh dari Ring Road Mojosongo, Karanganyar sehingga mudah diakses,” ujar dia.

Selain kampus terpadu, imbuh Isnarno, UTP juga akan membangun gelanggang olahraga (GOR) di Plesungan di tanah seluas 3,27 hektare.

Pembangunan GOR di Plesungan yang menelan anggaran Rp12,6 miliar, akan dilengkapi fasilitas kolam renang, lapangan sepak bola, dan asrama. “Saat ini baru ada sport center dengan fasilitas dua lapangan tenis, tiga lapangan voli, dan satu lapangan sepak takraw,” kata dia.