SOLOPOS.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers, Sabtu (3/8/2022). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Solopos.com, JAKARTA—Realisasi pembiayaan utang hingga September 2022 mencapai Rp478,90 triliun atau 50,70% dari target APBN berdasarkan Perpres 98/2022. Posisi utang pemerintah sampai akhir September 2022 berada di angka Rp7.420,47 triliun dengan rasio utang terhadap PDB sebesar 39,30%.

Hingga akhir September 2022 APBN tercatat mengalami surplus sebesar Rp60,86 triliun atau 0,33 persen dari PDB. Sementara itu, realisasi pembiayaan utang hingga September 2022 mencapai Rp478,90 triliun atau 50,70 persen dari target APBN berdasarkan Perpres 98/2022.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Posisi utang pemerintah sampai akhir September 2022 berada di angka Rp7.420,47 triliun dengan rasio utang terhadap PDB sebesar 39,30%. Melalui APBN Kita edisi Oktober 2022 pemerintah mengakui terdapat peningkatan dalam jumlah nominal dan rasio utang pada akhir September 2022 jika dibandingkan dengan Agustus 2022.

“Meskipun demikian peningkatan tersebut masih dalam batas aman, wajar, serta terkendali diiringi dengan diversifikasi portofolio yang optimal. Alasan rasio utang masih berada pada batas aman karena masih jauh di bawah batas maksimal yang ditentukan dalam Undang Undang yang mencapai 60 persen dari PDB,” demikian tertulis di APBN Kita, dikutip Selasa (25/10/2022).

Baca Juga Masalah Suksesi Kepemimpinan China Xi Jinping

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan dalam paparan secara virtual saat pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Civil 20 (C20) Summit 2022 di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (5/10/2022). Pada September Realisasi Penerbitan Utang pemerintah menurun dibanding bulan sebelumnya.

 

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Utang Pemerintah Capai Rp7.420,47 Triliun, Indonesia Masih Aman?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya