SOLOPOS.COM - Universitas Terbuka (UT) Surakarta melakukan prosesi wisuda II kepada 604 lulusan di Graha Saba Buana, Solo, Rabu (20/9/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO—Sebanyak 604 wisudawan jenjang sarjana dan magister Universitas Terbuka (UT) Surakarta mengikuti pelaksanaan wisuda periode II di Graha Saba Buana, Solo, Rabu (20/9/2023). 

Direktur UT Surakarta, Yulia Budiwati, mengatakan mahasiswa selama menjalani masa perkuliahan sampai akhirnya bisa lulus mendapatkan tiga bekal penting. Pertama adalah kompetensi di bidang ilmu masing-masing.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Kedua, teknologi literatur. Menurut dia semua lulusan UT mau tidak mau bakal bersinggungan dengan teknologi. Maka kampus memberikan bekal berupa kemampuan penggunaan teknologi. Ini juga diharapkan para lulusan mampu melakukan inovasi.

“Sehingga mahasiswa pun tidak gaptek ketika bersentuhan dengan teknologi-teknologi mutakhir itu,” kata dia kepada Solopos.com ketika ditemui sebelum proses wisuda, Rabu (20/9/2023).

Ketiga, yakni hidden kurikulum berupa pembekalan karakter mandiri. Termasuk dalam hal ini lulusan UT diharapkan memiliki sifat sebagai pembelajar mandiri yang bisa menggunakan sumber daya di sekitarnya. 

“Sebagai pembelajar mandiri akhirnya mereka harus disiplin, dan juga harus punya  rasa percaya diri,” kata dia. 

Dengan ketiga bekal yang sudah diberikan itu, Yulia mengatakan lulusan UT sudah pasti semakin siap secara mental menghadapi dunia kerja. Terlebih kebanyakan mahasiswa UT terbiasa mengatur waktu kuliah di sela-sela kesibukan bekerja.

“Saya selalu mengatakan bahwa mahasiswa UT siap kerja, mereka matang, mereka bisa lulus tepat waktu, dan lulus dengan IPK bagus. Padahal mereka itu juga harus mengelola waktu bekerja dan kuliah,” kata dia.

Dekan Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik atau FHISIP UT, Muhammad Husni Arifin mengatakan prosesi wisuda ini merupakan salah satu bentuk apresiasi lantaran berhasil menyelesaikan perkuliahan.

“Menyelesaikan kuliah di UT itu tidaklah mudah ya seiring dengan berbagai kesibukan yang mereka miliki,” kata dia.

Dia berpesan agar lulusan UT bisa menjaga nama baik almamater baik di lingkungan kerja maupun masyarakat. Hal itu bisa diwujudkan dengan memberikan kontribusi nyata dengan ilmu yang sudah didapatkan selama kuliah.

“Lalu mereka harus bangga sebagai lulusan UT Karena merupakan perguruan tinggi negeri yang bersertifikasi internasional, terakreditasi nasional, dan dipercaya oleh masyarakat,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya