SOLOPOS.COM - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengukuhkan sembilan kiai sebagai Majelis Masyayikh di Auditorium H.M. Rasjidi, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (30/12/2021). (ANTARA/HO-Kemenag)

Solopos.com, JAKARTA — Ustaz Yusuf Mansur dikukuhkan sebagai Majelis Masyayikh bersama delapan kiai lainnya, Kamis (30/12/2021). Pengukuhan dilakukan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.

Majelis Masyayikh adalah lembaga mandiri dan independen yang dipilih oleh Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) yang berasal dari unsur pemerintah serta asosiasi pesantren berskala nasional.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

“Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren mengamanatkan terbentuknya Majelis Masyayikh sebagai instrumen penting guna mewujudkan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Pesantren,” ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta dan dikutip Solopos.com, Kamis.

Yaqut menjelaskan Majelis Masyayikh merupakan bentuk pengakuan negara terhadap kekhasan pendidikan pesantren melalui proses penjaminan mutu yang dilakukan dari dan untuk pesantren.

“Proses panjang telah dilakukan untuk dapat menetapkan anggota Majelis Masyayikh, dimulai dari pembentukan AHWA, penjaringan calon, sampai akhirnya mereka yang dipilih berdasarkan rumpun ilmu agama Islam,” kata dia.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam M. Ali Ramdhani menjelaskan Menteri Agama menetapkan anggota Majelis Masyayikh berjumlah ganjil, paling sedikit sembilan orang dan paling banyak berjumlah 17 orang.

Baca Juga: Dipanggil Ucup di Dunia Maya, Reaksi Yusuf Mansur Tak Terduga 

Penetapan Majelis Masyayikh masa khidmat pertama tahun 2021-2026 ini merujuk pada Keputusan Menteri Agama Nomor 1154 Tahun 2021 dengan merepresentasikan rumpun ilmu agama Islam yang ditetapkan AHWA.

“Kami berharap melalui momentum pengukuhan Majelis Masyayikh ini dapat memperkuat sistem dan mutu pesantren, baik dari sisi lembaga maupun lulusannya, sehingga ke depan kontribusi para santri dapat senantiasa menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks,” ujar Dhani.

Kanal Youtube Daqu Channel mengunggah ucapan selamat atas terpilihnya Ustaz Yusuf Mansur sebagai anggota Majelis Masyayikh. Ucapan itu langsung dibanjiri ratusan komentar dari follower Yusuf Mansur. Sebagian besar memberi selamat namun ada sebagian lain yang mengingatkan agar Yusuf Mansur menyelesaikan masalah yang kini mencuat seputar investasi yang digalangnya.

Akun @TriHastuti menulis,”Selamat dan sukses UYM untuk amanatnya, begitu uniknya cara Allah mengangkat derajatmu, semoga senantiasa diberi kesehatan agar bisa menjalankan amanah ini.”

“Alhamdulillah, barakallah Ustadz Yusuf Mansur. Semoga sehat selalu ya Ustaz,” tulis @Niamahabror.

“Saya harap permasalahan UYM diselesaikan dulu sebelum dilantik. Jangan sampai permasalahan tersebut membawa implikasi kurang baik di mata masyarakat. Karena masalah finansial, orang kaya, orang susah, ustaz, kiai maupun umat cenderung dibuat silap,” tulis @Nana Herdiana.

Berikut ini sembilan kiai yang dikukuhkan sebagai anggota Majelis Masyayikh:

1. KH. Azis Afandi (Pesantren Miftahul Huda, Manonjaya, Tasikmalaya, Jawa Barat)

2. KH. Abdul Ghoffarrozin, M.Ed (Pesantren Maslakul Huda, Kajen, Pati, Jawa Tengah)

3. Dr. KH. Muhyiddin Khotib (Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur)

4. KH. Tgk. Faisal Ali (Pesantren Mahyal Ulum Al-Aziziyah, Aceh Besar, Aceh)

5. Nyai Hj. Badriyah Fayumi, MA (Pesantren Mahasina Darul Qur’an wal Hadits, Bekasi, Jawa Barat)

6. Dr. KH. Abdul Ghofur Maimun (Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah)

7. KH. Jam’an Nurchotib Mansur/Ustaz Yusuf Mansur (Pesantren Darul Qur’an, Tangerang, Banten)

8. Prof. Dr. KH. Abd. A’la Basyir (Pesantren Annuqoyah, Guluk-Guluk, Sumenep, Jawa Timur)

9. Dr. Hj. Amrah Kasim, Lc, MA (Pesantren IMMIM Putri, Pangkep, Sulawesi Selatan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya